Nakal, Praveen/Melati Bikin Inggris Kecewa di All England 2020

Minggu, 15 Maret 2020 – 08:06 WIB
Marcus Ellis (kiri) dan Lauren Smith. Foto: allenglandbadminton

jpnn.com, BIRMINGHAM - Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti bikin sebagian besar penonton yang menyaksikan semifinal All England 2020 di Arena Birmingham, Minggu (15/3) dini hari WIB kecewa.

Itu lantaran Praveen/Melati lolos ke final, mengalahkan ganda tuan rumah Marcus Ellis/Lauren Smith lewat pertarungan yang menegangkan.

BACA JUGA: 35 Menit! Minions Tembus Final All England 2020

Kedua pasangan tampil apik. Sama-sama memikat.

"Kami kecewa, tetapi kami akan belajar dari kekalahan ini, memastikan menjadi lebih baik di pertandingan lain." kata Smith seperti dikutip dari All England Badminton.

BACA JUGA: Viktor Axelsen Tembus Final All England 2020 Lewat Laga Dramatis

BACA JUGA: Setelah All England 2020, Mari Bertahan Melawan Covid-19

Ellis/Smith takluk 15-21, 23-21, 11-21. Duel antara peringkat 12 dunia (Ellis/Smith) melawan lima dunia itu berlangsung dalam durasi 68 menit (statistik BWF).

Praveen/Melati membuktikan mereka lebih matang dan siap melakoni semifinal, meski harus juga menghadapi fan Inggris.

Ada momen di pertandingan, saat Praveen sengaja memperlambat tempo permainan, seperti memancing emosi Ellis/Smith.

Ellis sempat protes. Namun, dia mengakui hal itu tidak memengaruhi hasil pertandingan.

"Saya pikir dia (Praveen) hanya berusaha menjadi nakal di depan kami, memperlambat permainan. Namun, semua orang tahu dia merupakan salah satu pemain paling berbahaya di nomor ini, apalagi ketika dia bermain di bagian belakang," tutur Ellis.

"Dia (Praveen) punya kekuatan dan keterampilan yang tak bisa dipercaya. Itu sebabnya mereka termasuk pasangan yang pantas memenangi gelar," ujar Smith mengamini Ellis.

Praveen/Melati pun lolos ke final, menjadi wakil kedua Indonesia yang berhak tampil di puncak All England 2020 setelah ganda putra Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya.

Di final hari ini, Praveen/Melati harus berhadapan dengan ganda Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.

"Melawan Thailand enggak mudah. Mereka punya kualitas, jadi kami harus lebih siap lagi,” ujar Praveen di laman Badminton Indonesia. (adk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler