All England 2024: Buah Kerja Keras, Tunggal Putra Indonesia Putus Dahaga 30 Tahun Tanpa Gelar

Minggu, 17 Maret 2024 – 04:06 WIB
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie saat berlaga pada ajang All England 2024 di Utilita Arena, Birmingham, Sabtu (16/3). Foto: Humas PP PBSI

jpnn.com - Prestasi olahraga bulu tangkis Indonesia kembali bangkit seusai menempatkan dua tunggal putra di final All England 2024.

Sebelumnya, sorotan tajam sempat mengarah ke PBSI seusai pada awal musim hanya mampu meraih satu gelar juara.

BACA JUGA: All England 2024: Ini Rahasia Jonatan Christie Ciptakan Final Sesama Wakil Indonesia

Namun, pada All England 2024, dahaga itu sedikit sirna saat dua wakil tunggal putra, yakni Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting merebut tiket final.

Jojo -sapaan akrab Jonatan- melangkah ke partai puncak seusai mengalahkan wakil India, Lakshya Sen lewat pertarungan rubber game 21-12, 10-21, 21-15.

BACA JUGA: Target dan Harapan Ginting Setelah Merebut Tiket Final All England 2024

Hasil ini disambut baik peraih medali emas Asian Games 2018 itu setelah mendapat sorotan tajam karena penampilannya kurang maksimal dalam beberapa turnamen terakhir.

Dengan latihan dan kemauan keras, pemain asal PB Tangkas itu memberikan bukti bahwa dirinya bisa tampil maksimal pada turnamen BWF Super 1000 tersebut.

BACA JUGA: Begini Perjalanan Anthony Sinisuka Ginting Menembus Final All England 2024

"Mungkin tidak ada yang mengira dengan beberapa hasil turnamen belakangan yang naik turun." 

"Kami selalu berusaha semaksimal mungkin, kekurangan apa kami perbaiki, kami bangun chemistry dan mencoba lebih solid lagi," ungkap suami dari Shania Junianatha itu dalam rilis tertulis.

Jojo sendiri mengaku berjuang keras untuk bangkit dari keterpurukan.

Selain itu, bantuan doa dan semangat turut mengantar Jojo melaju ke final All England 2024.

"Saya berjuang saja karena hasil Tuhan sudah menentukan. Jadi, yang saya pikirkan hanya melakukan yang terbaik," tambah juara Indonesia Masters 2023 itu.

Dengan kemenangan ini, pemain kelahiran 15 September 1997 itu akan jumpa sesama wakil Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.

Pada laga sebelumnya, pemain binaan PB SGS Bandung itu mengatasi perlawanan wakil Prancis, Christo Popov dengan skor 19-21, 21-5, 21-11.

Hasil ini mengulang prestasi apik tunggal putra Indonesia di All England edisi 1994 silam.

Pada saat itu, tunggal putra Merah Putih membawa gelar juara seusai Hariyanto Arbi menang melawan Ardy Wiranata 15-12, 17-14.(pbsi/mcr16/jpnn)


Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler