Allahu Akbar! Dor, Dor, Dor!

Sabtu, 14 November 2015 – 12:51 WIB
Petugas polisi Prancis mengamankan beberapa lokasi penembakan. Foto: AFP

jpnn.com - PARIS - Para teroris yang menyerbu Gedung Konser Bataclan membunuh sekitar 118 orang. Sedang 40 korban lainnya dibunuh di 5 lokasi lainnya. Selain korban jiwa, sekitar 200 orang mengalami luka dan 80 lainnya cedera parah. 

Gedung Konser Bataclan menjadi lokasi yang paling banyak korban meninggal. Sebab, saat serangan terjadi pada Jumat (13/11) malam waktu setempat, gedung terisi dengan penonton konser band asal Amerika Serikat Eagles of Death Metal. 

BACA JUGA: Polri Selidiki Keterkaitan Teror Paris dengan Jaringan di Indonesia

Mereka menyerbu ke dalam gedung dan langsung menembak penonton secara membabi buta. Beberapa dari mereka berteriak, “Ini untuk Syria!” dan “Allahuakbar!”.

Berdasarkan kesaksian Marc Coupris, para pelaku menembak dari balkon. “Rasanya seperti medan perang, darah dan mayat di mana-mana. Paling tidak ada dua orang yang menembaki kami,” katanya seperti dikutip Fox News.

BACA JUGA: Begini Identifikasi Awal Pelaku Rangkaian Teror Paris

Coupris sempat mengira ini adalah hari akhirnya. “Saat itu saya berpikir ini mungkin ajal saya sudah dekat. Saya sudah berakhir,” katanya. 

Polisi kemudian menyerbu ke gedung Bataclan. Mereka menembak dua orang bersenjata dan sejumlah pelaku bom bunuh diri yang belum sempat melakukan aksinya. (jon/jpnn)

BACA JUGA: Bagaimana Nasib WNI di Paris Usai Teror Maut?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lima Poin Soal Teror Paris yang Wajib Kamu Tahu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler