jpnn.com, JAKARTA - Jenazah Presiden Ketiga RI BJ Habibie telah diberangkatkan ke Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9), sekitar pukul 12.40 WIB.
Sebelumnya, penyerahan jenazah dalam upacara persemayaman di rumah duka, Patra Kuningan, berlangsung khidmat. Kalimat takbir terdengar sebelum delapan pasukan TNI mengangkat peti jenazah berbalut bendera Merah Putih, diangkat ke halaman rumah.
BACA JUGA: Ketahuilah, Sekolah Ini Ada di 23 Daerah, Didirikan BJ Habibie
Saat upacara persemayaman itu, Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman selaku inspektur upacara menerima penyerahan jenazah dari putra kedua almarhum, Thareq Kemal Habibie.
Dalam sambutannya, Anwar atas nama pemerintah dan pelayat yang hadir, menyampaikan rasa duka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya Wapres RI ke-7 tersebut. Dia juga mengajak seluruh rakyat mendoakan Bapak Demokrasi itu.
BACA JUGA: BJ Habibie jadi Presiden Pertama RI yang Dimakamkan di TMP Kalibata
"Semoga kesalahan dan dosa yang ada pada almarhum dapat diampuni dan segala amal baktinya diterima di sis Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa," ucap Anwar.
Dia berharap, keluarga bisa menerima kepergian almarhum dengan tabah. Karena sebagai umat beragama, harus disadari bahwa kepergian Habibie sudah menjadi kehendak Tuhan Yang Maha Pencipta.
BACA JUGA: Intip Koleksi Mobil Klasik nan Langka Milik BJ Habibie
"Setelah penyerahan dari pihak keluarga, untuk selanjutnya jenazah almarhum akan saya berangkat ke Taman Makam Pahlawan Nasional Utama di Kalibata," kata Anwar. (fat/jpnn)
Bendera Setengah Tiang untuk BJ Habibie:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam