jpnn.com - jpnn.com -Lembaga-lembaga penyalur kredit usaha rakyata (KUR) dan jatah masing-masing belum ditentukan.
Pembagian baru dilakukan Kementerian Koordinator Perekonomian pada akhir Januari.
BACA JUGA: Genjot Ekspor, Industri Perlu Insentif dari Pemerintah
Padahal, alokasi KUR pada tahun ini sangat besar, yakni mencapai Rp 110 triliun.
’’Untuk kuotanya, kami lihat dari rapat tersebut akan seperti apa,’’ kata Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo di gedung PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), Selasa (24/1).
Meski demikian, Gatot memprediksi proposal KUR kurang lebih mirip seperti tahun lalu.
Bank BUMN penerima jatah KUR terbesar juga mungkin masih BRI. Sebab, bank itu mempunyai basis nasabah mikro terbesar.
’’Kalau untuk KUR mikro, dia (BRI) melebihi, tapi untuk KUR ritelnya agak sedikit di bawah (tidak sebagus penyaluran KUR ritel),’’ lanjutnya.
Tahun lalu, BRI menyalurkan KUR Rp 69,4 triliun atau 91,1 persen dari total penyaluran KUR pemerintah.
Mayoritas disalurkan ke sektor perdagangan dan pertanian. Nasabah UMKM berkontribusi 70 persen dari total penyaluran KUR tersebut.
Direktur Retail Banking PT Bank Mandiri Tbk Tardi mengungkapkan, pada 2017, pihaknya mendapatkan jatah KUR sekitar Rp 13 triliun.
Bank Mandiri mendapatkan mandat dari Menko Perekonomian Darmin Nasution untuk lebih banyak menyalurkan KUR ke sektor produktif.
’’Rp 13 triliun itu belum ditetapkan pastinya, tidak ada batasan sebenarnya, tapi didorong agar diupayakan ke arah produksi. Yang produksi diharapkan 40 persen (dari total penyaluran),’’ ujar Tardi.
Tahun lalu, KUR yang disalurkan ke sektor produktif mencapai Rp 13,3 triliun. Sektor produktif yang dimaksud, antara lain, pertanian, perikanan, industri pengolahan, dan industri rumahan.
Untuk menggenjot penyaluran KUR, Bank Mandiri bakal memperbanyak kerja sama dengan nasabah korporasi dan commercial banking.
Nasabah-nasabah tersebut diharapkan bisa menyodorkan calon penerima KUR yang tepat dari mitra bisnisnya. (rin/c22/noe)
Redaktur & Reporter : Ragil