Along Tegaskan Kartunya karena Wasit

Kamis, 05 Agustus 2010 – 15:22 WIB
Noh Alam Shah (kanan) saat di Jakarta, berurusan dengan Komdis PSSI bersama pemain Persija, beberapa waktu lalu.
MALANG - Setelah sempat tidak bisa dikontak, Noh 'Along' Alam Shah akhirnya buka suara terkait kartu merah yang dia terima di partai final Piala Indonesia lawan Sriwijaya FC, Minggu (1/8) laluKartu merah itu diterima di menit ke-20.

Along menyangkal keras jika dia sengaja ingin mendapatkan kartu merah

BACA JUGA: Robert Belum Teken, Jamin Pilih PSM

Bukan itu saja, untuk membuktikan keseriusannya, Along kemarin menyempatkan datang ke kantor redaksi Malang Post (grup JPNN)
Dia diantar beberapa orang menggunakan mobil plat L warna hitam

BACA JUGA: Fakhrudin Belum Tergiur Tim Lain

Along sendiri datang memakai mobil Avanza warna abu-abu.

Striker asal Singapura itu kembali meyakinkan bahwa tidak benar dirinya dengan sengaja 'mencari' kartu merah di Stadion Manahan, Solo
"Informasi ini tidak benar," ungkap Along perihal adanya dugaan tersebut.

Ditegaskannya, kartu merah yang didapatkannya itu semata-mata karena keputusan wasit Jimmy Napitupulu pada menit ke-20 yang terlalu berlebihan

BACA JUGA: Skill Kim Tuai Pujian

Padahal menurut pemain yang sudah resmi teken kontrak dengan Sriwijaya FC ini, aksinya dengan mengangkat kaki terlalu tinggi sebenarnya cukup diberi kartu kuning.

Apalagi katanya, aksi yang hampir serupa juga dilakukan pemain belakang SFC, Precious Emuejeraye kepada Roman Chmelo, tanpa ada hukuman kartuUntuk itu, Along tidak mau dituding bahwa kartu merah yang diterimanya itu adalah bagian dari skenario dirinya untuk bergabung ke SFC.

"Saya ini sudah berjuang habis-habisan untuk Arema, sampai bisa meraih gelar juaraDan dikatakan saya sengaja cari kartu merah saat lawan SriwijayaItu sangat tidak benarBahkan saya ini datang, meski tidak dipanggil manajemen Arema," sebut Along yang beberapa waktu lalu berobat di Singapura karena cedera lutut itu.

Menurutnya lagi, meski kondisinya belum pulih 100 persen dari cedera lututnya, dia tetap berusaha datang untuk memperkuat Arema di Piala Indonesia"Kalau ditulis seperti ini, apa yang orang Malang pikir tentang saya? Begitu saya baca berita ini, saya jadi emosi," katanya dengan nada tinggi.

Pada kesempatan tersebut, Along juga membantah spekulasi perihal dirinya melakukan pembicaraan dengan manajemen SFC di sela persiapan pertandinganJustru pemain yang masih melakukan upaya banding atas keputusan Komdis PSSI ini, mengaku sudah membicarakan statusnya dengan SFC sejak bulan Juni lalu.

"Jadi tidak benar dikatakan saya melakukan pembicaraan dengan Sriwijaya di hotelSaya sudah bicara dengan Sriwijaya sejak bulan Juni laluSemua itu hanya spekulasi yang tidak benar, dan aku ini bukan pemain yang seperti ini (sengaja cari kartu merah)," yakin Along, masih dengan nada tinggi.

Lebih lanjut, pemain yang tercatat dalam skuad timnas Singapura ini mengaku dirinya tidak semata-mata bermain untuk kejar uangAlong mengaku rela tidak menerima gajinya lebih dulu, demi pemain Arema yang lain mendapatkan gaji merekaOleh karena itu lagi, Along membantah dirinya sengaja ingin merugikan Arema.

Sekadar diketahui, sebelum spekulasi yang awalnya muncul dari kalangan Aremania ini terbit, Malang Post telah berusaha mendapatkan klarifikasi dari Along pada Selasa (3/8) malamNamun tidak mendapat jawaban dari yang bersangkutan, dan klarifikasi baru disampaikannya di kantor Malang Post, kemarin siang(bua/avi/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Laga Amal: Pamer Atraksi Pemain Muda


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler