LONDON - Meski menghasilkan banyak uang dan ketenaran, balapan Formula 1 (F1) juga memiliki sisi menakutkan. Dengan tingkat kecepatan yang sangat tinggi, para pembalap seolah harus memiliki dua nyawa. Terutama ketika mengalami kecelakaan.
Fernando Alonso merasakan hal tersebut. Jagoan Ferrari itu mengaku kadang-kadang takut menekuni balapan jet darat itu. Yang paling menakutkan ialah ketika dirinya sudah kehilangan kontrol terhadap balapan.
“Tentu saja saya kadang-kadang merasa takut dengan balapan ini. Membalap di lintasan yang basah dan kehilangan control sangatlah menakutkan. Itu adalah situasi yang sangat kritis,” terang Alonso dalam wawancara dengan RTL, Sabtu (13/7).
Balapan F1 memang memiliki tingakt resiko cukup tinggi. Sudah banyak nyawa meregang di balapan. Tak hanya pembalap, para petugas lintasan juga beberapa kali kehilangan nyawa. Di deretan pembalap ada Ayrton Senna dan Roland Ratzenberger yang meninggal usai kecelakaan pada musim 1994 silam.
Meski begitu, pembalap asal Spanyol tersebut mengaku tak kapok untuk mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi. Bagi Alonso, balapan Formula 1 sudah menjadi DNA baginya. Bahkan, dia mengaku tak bisa hidup tanpa kecepatan di atas mobil.
“Tanpa kecepatan, mungkin sangat sulit untuk menjalani hari. Saya suka kecepatan. Saya senang melakukan sesuatu dengan kecepatan tinggi,” tegas pembalap pengoleksi dua kali gelar juara dunia tersebut. (jos/jpnn)
Fernando Alonso merasakan hal tersebut. Jagoan Ferrari itu mengaku kadang-kadang takut menekuni balapan jet darat itu. Yang paling menakutkan ialah ketika dirinya sudah kehilangan kontrol terhadap balapan.
“Tentu saja saya kadang-kadang merasa takut dengan balapan ini. Membalap di lintasan yang basah dan kehilangan control sangatlah menakutkan. Itu adalah situasi yang sangat kritis,” terang Alonso dalam wawancara dengan RTL, Sabtu (13/7).
Balapan F1 memang memiliki tingakt resiko cukup tinggi. Sudah banyak nyawa meregang di balapan. Tak hanya pembalap, para petugas lintasan juga beberapa kali kehilangan nyawa. Di deretan pembalap ada Ayrton Senna dan Roland Ratzenberger yang meninggal usai kecelakaan pada musim 1994 silam.
Meski begitu, pembalap asal Spanyol tersebut mengaku tak kapok untuk mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi. Bagi Alonso, balapan Formula 1 sudah menjadi DNA baginya. Bahkan, dia mengaku tak bisa hidup tanpa kecepatan di atas mobil.
“Tanpa kecepatan, mungkin sangat sulit untuk menjalani hari. Saya suka kecepatan. Saya senang melakukan sesuatu dengan kecepatan tinggi,” tegas pembalap pengoleksi dua kali gelar juara dunia tersebut. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lawan Singapura, RD Terapkan Permainan Cepat
Redaktur : Tim Redaksi