Alot, Penetapan BPIH 2012

Minggu, 22 April 2012 – 19:02 WIB

JAKARTA—Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama (Kemenag) Bahrul Hayat mengungkapkan, masalah pemondokan dan maskapai menjadi dua komponen yang sangat penting dalam pembahasan Biaya Perjalanan Ibadah haji (BPIH). Alotnya pembahasan kedua komponen tersebut mengakibatkan alotnya penetapan besaran BPIH untuk tahun 2012.

“Hingga saat ini besaran BPIH belum juga dapat ditetapkan. Mengingat masih ada beberapa masalah yang harus dibicarakan dan dibahas secara lebih mendalam dengan Komisi VIII DPR RI,” ungkap Bahrul di Jakarta, Minggu (22/4).

Bahrul menjelaskan, pembahasan BPIH ini akan berlanjut pada pertemuan pihak Kemenag, khususnya Ditjen Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU), dengan Komisi VIII DPR RI , Senin (23/4). Dijelaskan, pertemuan tersebut akan mematangkan kedua komponen tersebut,

“Kita lihat hasil dari pertemuan besok. Rencananya, di dalam pertemuan tersebut akan membahas biaya indirect cost dan juga direct cost,” ujar Bahrul.

Diketahui, komponen indirect cost yang dibayarkan oleh pihak penyelenggara tersebut mencakup masalah mengenai dana optimalisasi jamaah haji. Sedangkan untuk direct cost yang dibayarkan langsung oleh para jamaah haji mencakup biaya mengenai pemondokan, transportasi, dan general service.

“Kedua komponen tersebut memang perlu kehati-hatian dalam menetapkannya. Karena kedua hal tersebut juga sangat tergantung dengan kondisi pasar. Ini yang harus lebih dicermati,” imbuhnya. (cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Putusan Nazaruddin Berguna untuk Hambalang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler