jpnn.com, MATARAM - Menguatnya wacana agar Gubernur NTB TGB HM Zainul Majdi maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendapat tanggapan pengamat politik dari IAIN Mataram, NTB, Agus.
Agus menjelaskan, ada dua hal yang perlu dilihat dari wacana pencalonan TGB sebagai cawapres.
BACA JUGA: TGB Layak jadi Cawapres, Demokrat Tunggu Perkembangan
Pertama, secara personal TGB memiliki kapasitas kepemimpinan politik yang baik.
Dilihat dari sisi pendidikan, kemampuan komunikasi, kesantunan dan performance pribadinya, TGB juga layak sebagai pemimpin nasional.
BACA JUGA: Tuan Guru Bajang Dinilai Layak jadi Pemimpin Nasional
Kedua, dari sisi aturan pencapresan, dimana partai politik sebagai satu-satunya pintu masuk pencalonan di Pilpres.
Maka, menurut dia, peluang TGB menjadi cawapres sangat tergantung pada ada tidaknya parpol pengusung.
BACA JUGA: Mau Jadi Wapres? Ahok: Kafir Mana Boleh Jadi Pejabat di Sini
“Saya kira Demokrat sebagai partainya TGB harus mampu memasarkan TGB. Atau jika Demokrat tidak mau, pilihan lainnya TGB harus mencari parpol lain,” ungkapnya.
Agus mengaku tidak tahu sejauh mana Partai Demokrat mengkomunikasi peluang TGB kepada Prabowo Subianto (Gerindra) dan Joko Widodo (PDIP). Karena, pencalonan Pilpres tak terlepas dari dukungan parpol.
Patut diakui, pascakepemimpinan SBY relatif Demokrat belum mempunyai figur menonjol di tingkat nasional.
Salah satu kader Demokrat di daerah menonjol berpotensi dikerek Demokrat naik ke pentas nasional adalah TGB.
Namun, andai tidak memungkinkan berkoalisi dengan Gerindra atau PDIP, Demokrat bisa membentuk poros tengah sebagai alternatif untuk mengusung TGB.
“Demokrat bisa membentuk poros koalisi tengah sebagai alternatif,” pungkasnya. (ewi/r7)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diisukan Maju Sebagai Cawapres, Begini Respons Anak Buah SBY
Redaktur & Reporter : Soetomo