Alumni Ilmu Lingkungan Seluruh Indonesia Mendeklarasikan IASILI, Ini Tujuannya

Rabu, 17 Agustus 2022 – 16:22 WIB
Mahawan Karuniasa, salah satu inisiator IASILI saat membacakan deklarasi di Titik Nol IKN, Rabu (17/8) Foto: dok pribadi untuk JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Para Alumni Studi Ilmu Lingkungan dari seluruh Indonesia mendeklarasikan Ikatan Alumni Studi Ilmu Lingkungan Indonesia (IASILI).

Deklarasi IASILI itu dilakukan secara simbolis dari Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur tepat di peringatan kemerdekaan Indonesia yang Ke-77, Rabu (17/8).

BACA JUGA: Le Minerale Komitmen Kampanyekan Kesadaran Lingkungan dan Memilah Sampah

Deklarasi itu juga diikuti secara dari oleh para alumni Ilmu Lingkungan di seluruh Indonesia.

Inisiator ikatan itu berasal dari berbagai alumni Universitas di Indonesia, antara lain Sarkowi Zahry dari Universitas Mulawarman, Soleh Rusyadi dan Mahawan Karuniasa dari Universitas Indonesia, dan Yohanes Lebang dari Universitas Papua, Joko Santoso dari Universitas Palangkaraya, Arlen dari Universitas Sumatra Utara, dan Agus Haryanto dari Universitas Halu Oleo.

BACA JUGA: PT JIEP Raih Penghargaan Bintang 4 CSR & TJSL Award 2022 di Bidang Lingkungan

Mahawan Karuniasa, salah satu inisiator IASILI mengatakan, dunia saat ini menghadapi apa yang disebut tripleplanetary crisis, yaitu meliputi krisis iklim, polusi, dan sampah atau limbah.

"Serta degradasi alam dan keanekaragaman hayati, maupun kondisi lain planet kita yang sedang tidak baik-baik saja," kata Mahawan dalam keterangannya.

Dia menyebutkan krisis itu berdampak pada berbagai aspek kehidupan manusia termasuk ekonomi, sosial, dan politik. 

"Ditambah dengan munculnya pandemi Covid-19 yang sampai saat ini pada kenyataannya belum tuntas. Permasalahan multisektor ini perlu upaya bersama," lanjutnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni Sekolah Ilmu Lingkungan UI (ILUNI SIL UI) menilai sains dan pilar lingkungan masih termarginalkan.

Mahawan menambahkan saat ini sudah waktunya alumni ilmu lingkungan hadir di barisan depan melakukan aksi nyata saat ini dan mengawal Indonesia menghadapi tantangan yang tidak ringan seperti krisis iklim, SDGs, IKN, pemulihan COVID-19.

"Serta potensi bencana dan disrupsi besar lainnya, serta agenda G20 dan implementasi konkretnya," pungkas Mahawan(mcr8/jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Lingkungan   IASILI   G20   iklim   IKN  

Terpopuler