jpnn.com, JAKARTA - Masyarakat Indonesia yang pernah menempuh pendidikan di Jerman yang tergabung dalam Alumni Jerman (Aljer) 01 mendeklarasikan dukungan untuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Jokowi - Ma'ruf Amin.
Salah seorang Relawan Aljer 01, Iwan Satriawan Sukardi menyebutkan alasan yang paling mendasar pihaknya mendukung Jokowi - Ma’ruf Amin berkaitan dengan figur kedua tokoh tersebut.
BACA JUGA: Info dari Pakde Karwo: Cuma 14% Caleg Demokrat di Jatim Mau Dukung Prabowo
“Well, kami suka sama figur Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin karena figur keduanya sangat ter-planning. Kami sudah mendukung Pak Jokowi sejak 2014 lalu. Kami suka pemimpin yang mau mendengar keluh kesah rakyatnya,” kata Iwan di Rumah Cemara, Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat (1/3).
Satriawan menambahkan, semua program Jokowi mulai dari Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar dan kini merambah ke Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah adalah program yang mengedepankan kesejahteraan rakyat Indonesia.
BACA JUGA: Perintah AHY untuk Kader PD Lantaran Usung Prabowo Tak Menguntungkan
(Bacalah: Pilpres 2019 Bukan Soal Politis Belaka, tapi Terkait Ideologis)
Sebagai praktisi pendidikan, Satriawan menilai Jokowi adalah sosok pemimpin Indonesia yang cerdas dan visioner.
BACA JUGA: Pilpres 2019 Bukan Soal Politis Belaka, tapi Terkait Ideologis
“Kami di sini yakin Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat visioner karena untuk mengurangi kemiskinan rakyat dan meningkatkan sumber daya manusianya ada di pendidikan. Jadi hebat bisa menciptakan KIP Kuliah itu,” ujar Satriawan.
Dia juga melihat sosok Jokowi adalah figur pemimpin yang mau mendengar dan bukan tokoh antikritik yang suka mengintervensi orang lain.
“Sosok Pak Jokowi juga beda dari pemimpin lainnya. Sopan. Suka mendengar dan bukan pembual dengan kata-kata indah tetapi tidak ada program. Jadi saya dan kawan-kawan sudah jatuh hati sama Pak Jokowi,” tuturnya seperti dalam keterangan pers yang diterima redaksi, Sabtu (2/3).
Satriawan yakin Ikatan Alumni Jerman sepakat satu suara mendukung Jokowi-Ma’ruf Amin. Pembicaraan dukungan ini juga bermula dari grup media WhatsApp dan jejaring sosial Facebook.
“Meskipun kami tidak lagi muda. Tapi kami tidak gaptek sama WhatApp, Facebook dan lainnya. Kami awalnya berkumpul lagi juga dari media sosial sejak belasan tahun lalu saat FB ada,” pungkasnya. (da/adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pepes Sebar Hoaks Azan Bakal Dilarang, Kiai Maruf Sambangi Karawang
Redaktur : Tim Redaksi