jpnn.com, JAKARTA - Kelompok masyarakat Alumni Menteng 64 (AM64) Kolese Kanisius mencanangkan program 'Siap Divaksin Saat Vaksin Siap'.
Peluncuran program tersebut dilaksanakan di Gedung Kebangkitan Nasional, Jakarta, Jumat (8/1).
BACA JUGA: Akhirnya Komisi Fatwa MUI Keluarkan Keputusan soal Vaksin Covid-19 Produksi Sinovac
Acara tersebut disiarkan pula melalui kanal FB Alumni Menteng 64. "Vaksinasi adalah salah satu solusi yang diharapkan dapat membantu berakhirnya pandemi di negeri ini. Usaha keras pemerintah dalam mengupayakan hadirnya vaksin untuk rakyat Indonesia sangat kami apresiasi," kata Ketua AM64 Kanisius, Irlan Suud.
Selain Irlan Suud, hadir pula dalam acara peluncuran tersebut Pater Heru Hendarto SJ selaku Rektor Kolese Kanisius, Dr. dr. JC Prihadi Sp.U sebagai perwakilan dari komunitas Canimed, pegiat AM64 Tomi Pratomo dan Pitono Adhi selaku koordinator program kampanye publik AM64.
BACA JUGA: Menko Airlangga Sebut Vaksin Sinovac Membangkitkan Kepercayaan Diri Bangsa
"Kesuksesan program vaksinasi bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Kesuksesan vaksinasi adalah kesuksesan kita semua sebagai bangsa," kata Irlan.
Irlan juga menyampaikan bahwa AM64 menyambut dengan penuh rasa syukur dan gembira atas fatwa halal dan suci vaksin Sinovac yang disampaikan oleh MUI.
BACA JUGA: Alumni Menteng 64 Target Jokowikan Jakarta di Pilpres 2019
Dalam kesempatan itu Pater Heru Hendarto SJ menyampaikan bahwa gerakan kampanye publik AM64 Kanisius adalah sebuah wujud kesiapan alumni Kanisius ambil bagian dalam gotong royong nasional menuntaskan pandemi Covid-19.
Sedangkan Prihadi menyatakan bahwa Indonesia tidak boleh putus asa dalam menghadapi pandemi Covid-19.
"Vaksinasi Covid-19 adalah program yang telah dipersiapkan oleh Pemerintah Indonesia dengan sebaik-baiknya. Semua vaksin yang telah disiapkan adalah baik. Tidak mungkin pemerintah akan mencelakakan rakyatnya sendiri," kata Prihadi.
Di kesempatan yang sama Tomi Pratomo menyatakan bahwa kampanye publik AM64 Siap Divaksin Saat Vaksin Siap adalah wujud kepedulian AM64 terhadap persoalan yang tengah dihadapi oleh bangsa Indonesia.
"Gerakan kampanye ini adalah juga upaya merawat dan memperkuat rasa kebangsaan di tengah pandemi," kata Tomi.
Sementara itu Pitono Adhi menyatakan bahwa fokus dari gerakan kampanye publik AM64 'Siap Divaksin Saat Vaksin Siap' adalah bekerja di wilayah hilir yaitu wilayah yang bersentuhan langsung dengan kelompok-kelompok di masyarakat yang menjadi sasaran program vaksinasi Covid-19.
"Kekhasan dari program kampanye publik yang berfokus di hilir adalah paradigma bottom-up atau menyerap aspirasi dari masyarakat yang kemudian diolah sebagai bahan kampanye bersama dengan kelompok masyarakat sasaran," kata Pitono.
Program kampanye publik AM64 mendapat apresiasi dari para tokoh nasional seperti Ginandjar Kartasasmita serta dari kalangan birokrasi yaitu Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid melalui video yang ditayangkan saat acara peluncuran program ini.
Menkes Budi secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih atas inisiatif yang dilakukan oleh AM64 Kolese Kanisius dan berharap agar inisiatif itu juga diikuti oleh kelompok-kelompok lain di tengah masyarakat. (*/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Adek