Alumni UI Maafkan Marzuki

Jumat, 11 Mei 2012 – 08:21 WIB

PERNYATAAN Ketua DPR Marzuki Alie bahwa alumni kampus ternama, seperti Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gadjah Mada (UGM), sering menjadi koruptor memunculkan polemik. Tak ingin polemik itu terus berlanjut, Ikatan Alumni (Iluni) UI kemarin (10/5) mendatangi Marzuki untuk meminta klarifikasi terkait pernyataan tersebut.

Sejumlah perwakilan Iluni UI menemui Marzuki di ruang kerjanya di gedung parlemen, Jakarta. Iluni UI yang diwakili Sekjen Iluni Fakultas Hukum UI Rudy Yohanes bersama sejumlah alumnus lain melakukan pertemuan sekitar satu jam dengan ketua DPR.

Setelah diterima Marzuki, Rudy menyatakan telah mendengarkan penjelasan Marzuki soal pernyataannya itu. Dia mengaku dapat menerima penjelasan soal polemik di media massa atas tudingan bahwa UI melahirkan koruptor.

"Dari penjelasan langsung yang bersangkutan, tidak ada pernyataan yang langsung mengatakan demikian, yakni menyebut UI melahirkan koruptor. Sudah diklarifikasi dan kami dapat menerima penjelasan tersebut," ujarnya.

Rudy menuturkan, pidato Marzuki dalam kuliah umum yang berlangsung Senin lalu (7/5) itu terkait dengan konteks bahwa korupsi saat ini kian meresahkan. Sebab, di antara pelakunya merupakan intelektual yang mengenyam pendidikan tinggi. Karena itu, dia berharap kampus seperti UI tidak melahirkan koruptor. "Pak Marzuki telah menyampaikan penjelasan yang dapat kami terima," ujarnya.

Rudy menambahkan, ada pernyataan yang tidak secara lengkap disampaikan media terkait kuliah umum itu. Menurut dia, di akhir kuliah umum, Marzuki telah menyampaikan permintaan maaf jika ada yang tersinggung atas pandangan dan pernyataannya tersebut. "Jadi, bagi kami, karena ada pernyataan permintaan maaf, kami anggap masalah ini sudah selesai," ucapnya.

Soal adanya gugatan yang muncul dari alumni UI lainnya, Rudy mengatakan bahwa hal tersebut merupakan hak pribadi mereka. Secara kelembagaan, tegas dia, Iluni UI telah menerima dan memahami maksud pernyataan Marzuki. "Kami sebagai alumni sudah klir. Kalau ada gugatan, itu pernyataan pribadi," tandasnya.

Marzuki sendiri tidak ikut saat Iluni UI menyampaikan hasil pertemuan. Marzuki memilih tetap berada di ruangannya dan tidak memberikan konfirmasi atas pertemuan tersebut. (bay/c9/agm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tren Trafficking Terus Meningkat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler