Alumnus Akpol 95 Serahkan Bantuan di Pulau Harapan

Minggu, 14 Juni 2020 – 18:14 WIB
Pemberian paket sembako kepada warga terdampak COVID-19 oleh alumnus Akpol 1995. Foto: Humas Polri for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1995 turut membantu pemerintah dalam meringankan beban masyarakat yang terdampak selama pandemi COVID-19. Salah satunya dengan memberikan sejumlah bantuan sembako ke masyarakat.

Para alumnus Akpol 95 yang menamakan diri Patria Tama ini menyerahkan bantuan berupa 1.000 paket sembako kepada warga yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan di Pulau Harapan, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (13/6).

BACA JUGA: RIB Gelar Rapid Test Massal di GOR Pademangan

Sebanyak delapan perwira menengah (pamen) yang mewakili alumni Akpol 95 berangkat ke Pulau Harapan untuk menyerahkan bantuan tersebut.

Mereka adalah Kombes Wahyu Bintono, Kombes Mokhamad Ngajib, Kombes Singgamata, Kombes Alusiyous Supriadi, Kombes Teguh P, Kombes Elfri Maith, Kombes Defrian, Kombes Heru, dan AKBP Andreas Wisnu Judana.

BACA JUGA: Alumni Akabri 89 Donasikan 22.550 Paket Sembako untuk Warga Terdampak COVID-19

Kombes Wahyu Bintono yang didaulat menjadi Ketua Patria Tama mengatakan, pihaknya juga menyerahkan bantuan secara serentak di sejumlah daerah seperti Lampung, Maluku, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Barat. Total, ada 25.000 paket sembako yang diserahkan di sejumlah daerah melalui perwakilan Akpol 95 yang ada di setiap polda.

Selain membantu warga terdampak COVID-19, kata Wahyu, kegiatan peduli Akpol 95 ini juga untuk memperingati Hari Bhayangkara ke-74.

BACA JUGA: Detik-detik KM Dharma Rucitra III Tenggelam

"Ini kegiatan pertama alumni Akpol 95 di masa pandemi COVID-19. Jika keadaan mendukung, kegiatan seperti ini akan dilakukan kembali untuk membantu warga yang terdampak pandemi virus corona ini,” kata dia dalam keterangannya, Minggu (14/6).

Menurut dia, warga Pulau Harapan di Kabupaten Kepulauan Seribu termasuk yang merasakan kesulitan ekonomi akibat pandemi COVID-19.

"Sebagai warga yang mayoritas bekerja sebagai nelayan, saat ini mereka kesulitan lantaran pembeli ikan hasil tangkapan mereka sangat berkurang jumlahnya. Itu sebabnya, para alumni menyqlurkqn bantuan untuk warga Pulau Harapan,” tambah dia. (cuy/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler