jpnn.com, SUMBAWA - Seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) Alvin Wahyu, 17, warga asal Desa Baru Kecamatan Alas, bikin geger warga Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Senin (30/11).
Itu setelah Alvin tewas mengenaskan usai melompat dari atas tower setinggi 30 meter. Dia diduga stres setelah menjadi korban penipuan dari orang tidak dikenal.
BACA JUGA: Dicampakkan Perampok dari Dalam Angkot, Tiara Handayani Kritis, Junaidi Patah Tulang
Kapolsek Alas Kompol Nurdin yang dikonfirmasi di Alas, Selasa (1/12) membenarkan kejadian tersebut yang terjadi sekitar pukul 21.30 Wita di tower Telkomsel di jalan Pahlawan Desa Dalam.
"Ayah korban mendatangi Polsek melaporkan kejadian tersebut. Saat mendatangi TKP kami sudah menemukan korban tergeletak di tanah sekitar tower dalam keadaan tidak bernyawa," ungkap Kapolsek.
BACA JUGA: Duel Maut Andik vs Riko Vera Pakai Sajam, Satu Orang Terkapar Tak Bernapas Lagi
Pihak kepolisian juga membeberkan bahwa sebelum malakukan aksi bunuh diri, Alvin sempat mengirim pesan via SMS kepada ayahnya.
Isinya permohonan maaf korban karena telah ditipu oleh orang tidak dikenal dan mentransfer uang kepada orang tersebut sebesar Rp10 juta.
BACA JUGA: Cekcok Masalah Anak, Suami Habisi Nyawa Istri, Lalu Bunuh Diri
Sebelum ayah korban menerima SMS itu, Alvin ke luar rumah dengan membawa ATM milik ayahnya dengan alasan akan mengisi paket internet.
Korban yang tidak bernyawa dan bersimbah darah ditemukan pertama kali oleh kakaknya yaitu Amir yang datang ke TKP setelah membaca SMS korban yang dikirim ke ayahnya.
"Sampai saat ini handphone korban belum ditemukan dan uang tersebut dikirim ke mana," ujar kakak korban, Amir yang pertama kali menemukan korban.
Belakangan diketahui bahwa ibu korban merupakan TKW, yang biasanya mentransfer gajinya ke rekening ATM yang dibawa korban tersebut.
BACA JUGA: Lagi Asyik Selingkuh Tiba-Tiba Ada yang Ketuk Pintu Kamar Penginapan
"Kami masih menelusuri terkait kejadian bunuh diri ini," tutup Kapolsek.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi