Alvin Tehupeiory Petik Pelajaran Berharga dari Pelari Hebat di Tokyo 2020

Jumat, 30 Juli 2021 – 13:46 WIB
Pelari Indonesia Alvin Tehupeiory saat bertanding di Stadion Olympic, Tokyo, Jepang, Jumat (30/7) WIB pada cabang olahraga atletik nomor 100 meter putri Olimpiade Tokyo 2020

jpnn.com, TOKYO - Sprinter putri Indonesia Alvin Tehupeiory meminta maaf belum bisa memberikan yang terbaik di nomor 100 meter Olimpiade Tokyo 2020.

Bertanding di Stadion Olympic, Tokyo, Jepang, Jumat (30/7) WIB, Alvin yang turun di nomor 100 meter babak 1 Heat 2 hanya mampu menempati peringkat delapan dengan catatan waktu 11.92 detik.

BACA JUGA: Luar Biasa! Alvin Tehupeiory Tembus Babak Utama Lari 100 Meter Putri Tokyo 2020

Pada pertandingan ini Alvin hanya terpaut satu detik lebih dari peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 Elaine Thompson-Herah. Pelari Jamaika itu mencatat waktu tercepat dengan torehan 10.82 detik.

Usai laga, Alvin mengaku meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia karena belum bisa memberikan yang terbaik.

BACA JUGA: Ada Messi dan Aguero: Mengenang Skuad Argentina Peraih Medali Emas Olimpiade Beijing, di Mana Mereka Sekarang?

“Kepada masyarakat Indonesia yang selama ini telah mendoakan dan mendukung saya, saya minta maaf karena saya belum bisa memberikan yang terbaik. Semoga kedepannya, saya bisa tampil lebih baik lagi,” ujar Alvin dalam rilis yang diterima jpnn.com dari NOC.

Alvin sendiri mengaku sebenarnya bisa mengimbangi lawan-lawannya di 30 meter pertama. Namun setelah itu, dirinya mulai tertinggal dan kemudian finis di posisi terakhir.

Menurutnya hal ini terjadi karena ia kurang persiapan mengikuti kompetisi di tengah pandemi yang mana itu berpengaruh kepada performanya di trek lari.

“Saya masih belum fokus. Masih memikirkan yang lain. Selain itu, selama pandemi tidak ada perlombaan sehingga agak kaget karena tidak ada pengalaman berlomba,” katanya lagi.

Keikutsertaan di ajang Olimpiade Tokyo 2020 menjadi sebuah kebanggan tersendiri bagi Alvin. Wanita yang juga berkarier di TNI Angkatan Darat itu mengaku senang bisa berkompetisi dengan pelari-pelari terhebat dari seluruh negara.

Alvin mengaku banyak pelajaran berharga yang ia dapat setelah mengikuti gelaran ini.

“Saya tidak terbayang bisa tampil di Olimpiade. Banyak atlet yang ingin tampil di turnamen ini. Awalnya saya hanya ingin mengharumkan nama Indonesia saja, tapi tidak terpikir bisa sampai Olimpiade. Saya bersyukur bisa tampil dan berkompetisi melawan pelari-pelari top dunia,”

“Yang pasti senang sekali bisa bertemu langsung dengan Elaine Thompson. Jadi pengalaman berharga buat saya agar ke depan saya bisa tampil lebih baik. Saya bisa melihat cara dia pemanasan, caranya keluar dari starting block, dan bagaimana dia menenangkan diri. Dia juga ramah dan membalas saat saya menyapa,” ungkap Alvin.

Alvin sendiri memulai debut di ajang Olimpiade dengan tampil di fase preliminary round-heat 3. Pada babak ini, Alvin berhasil mencatat waktu 11,89 detik dan menempati posisi ketiga.

Dirinya kalah cepat dari pelari Antigua dan Barbuda Joella Lloyd dan Asimenye Simwaka dari Malawi yang mencatat waktu 11,55 detik dan 11,76 detik.

Masuk babak Heat 2, Alvin hanya mampu menempati posisi buncit dengan raihan 11,92 detik di bawah pelari Jamaika, Elaine Thompson-Herah, yang mencatat waktu 10,82 detik dan sprinter Swiss, Mujinga Kambundji, yang meraih catatan 10,92 detik. (noc/mcr16/jpnn)


Redaktur & Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler