AM Fatwa: Capres Harus Bersih Masa Lalunya

Jumat, 12 Juli 2013 – 23:04 WIB
JAKARTA - Ketua Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Daerah (BK-DPD), AM Fatwa mengatakan, presiden tahun 2014 harus tidak tersandera oleh masa lalu mereka masing-masing. Kalau itu terjadi menurut AM Fatwa, yang rugi justru rakyat sendiri karena selama jadi presiden akan disibukkan dengan mengurus masa lalunya itu.

"Sia-sia sebuah Pemilu kalau yang terpilih itu seorang presiden yang bermasalah dengan masa lalunya. Dia tidak akan pernah bisa menyelesaikan masalah rakyatnya sendiri karena sibuk mengurus masa lalunya yang bermasalah itu," kata AM Fatwa di gedung DPD, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Jumat (12/7).

Menurut mantan wakil Ketua MPR itu, lolosnya para Capres yang diduga bermasalah dengan masa lalunya sangat mungkin terjadi karena Capres yang muncul saat ini tampil secara instan dan menghalalkan berbagai cara dengan memanfaatkan keunggulan media massa utamanya televisi untuk membangun sebuah opini publik.

“Kuat finansial, dipoles-poles, maka mereka lolos jadi Capres. Padahal, mereka ini belum selesai dengan masa lalu dirinya sendiri, sehingga kalau nanti menjadi presiden pasti akan tersandera dengan masalahnya sendiri, dan bukannya menyelesaikan masalah bangsa,” tegas politisi Partai PAN itu.

Salah satu cara untuk meminimalisir lolosnya para Capres bermasalah dengan masa lalu, Fatwa minta partai politik lebih membuka dirinya dan menoleh para pemimpin yang saat ini berada di luar daerah.

"Parpol harus membuka diri dan milirik para tokoh yang ada di daerah tapi punya kapasitas dan kapabilitas untuk mengurus bangsa yang besar ini. Itu jauh lebih baik dan berguna bagi bangsa ini, ketimbang meloloskan orang-orang yang menurut ukuran publik mempunyai masalah dengan masa lalunya. Dan itu sangat merugikan bangsa," imbuhnya. (fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Akan PAW Emir Moeis

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler