JPNN.com

AM Hendropriyono: Waspadai Sentimen SARA Operasi Penggalangan Negara Adidaya ke Masyarakat RI

Senin, 10 Februari 2025 – 19:59 WIB
AM Hendropriyono: Waspadai Sentimen SARA Operasi Penggalangan Negara Adidaya ke Masyarakat RI - JPNN.com
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono. Foto: source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono meminta bangsa Indonesia mewaspadai sentimen Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA) sebagai operasi penggalangan oleh Amerika Serikat (AS).

Ia menilai operasi itu bisa menyasar masyarakat Indonesia.

BACA JUGA: Curigai Poros Mekah Vs Beijing demi Sentimen Agama & Etnis

"Waspadalah wahai para patriot bangsa, kondisi seperti ini yang diinginkan oleh Administrasi Pres AS sekarang. Setelah konsep geostrategi di Timur Tengah dan di Eropa terlaksana, kondisi geopolitik kini mulai bergeser ke Asia," kata Hendropriyono dalam keterangan tertulisnya, Minggu (2/2/2025).

Ambang perang finansial, kata Hendropriyono, sudah makin jelas bahwa Indonesia berada dalam posisi BRICS yang berseberangan dengan kedaulatan dolar AS.

BACA JUGA: Sri Paus Fransiskus Puji Keragaman Suku, Agama, dan Budaya di Indonesia

Menurut Hendropriyono, sejak lama AS mengobarkan sentimen SARA di masyarakat Indonesia dalam upaya untuk memanipulasi Indonesia yang dianggap sebagai sangat strategis di Asia.

"Jika sentimen SARA makin berkembang menjadi konflik sosial yang meluas, maka tentara AS akan datang untuk melaksanakan misi perdamaian di bawah bendera PBB," katanya.

BACA JUGA: Hendropriyono Komentar Soal Buku Wirang Birawa, Begini Katanya

"Dengan demikian, hal tersebut memperkuat posisinya untuk mendukung ofensif AS di Laut China Selatan," imbuhnya.

Hendroprioyono juga tidak menginginkan di bangsa Indonesia terjadi perang saudara. Ia juga tidak mau Indonesia jadi kancah pertempuran antar-super powers yang mengakibatkan kehancuran negara.

"Berpikirlah yang jernih, kendalikan suara agar tidak menebar kebencian antarmasyarakat bangsa Indonesia dan bertindaklah dengan kewaspadaan maksimal terhadap perkiraan keadaan intelijen strategis ini," kata Hendropriyono.(ray/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler