jpnn.com, JAKARTA - Seksolog dr Boyke Dian Nugraha SpOG MARS memberikan pandangannya tentang cara aman mendapatkan kepuasan bagi para lajang. Apakah dengan cara memuaskan diri sendiri atau jajan alias gonta-ganti pasangan.
Menurut Dokter Boyke, cara paling aman adalah dengan memuaskan diri sendiri. Baik pria maupun wanita lajang bisa melakukannya sendiri tanpa berisiko tertular penyakit berbahaya.
BACA JUGA: Dokter Boyke Sarankan Pasutri Lakukan Ini Agar Tidak Bosan Bermain Cinta
Berbeda dengan jajan atan gonta ganti pasangan. Risiko tertular penyakit kelamin sangat besar. Bahkan bukan tidak mungkin terkena HIV AIDS yang sampai saat ini tidak ada obatnya.
Jika sudah tertular HIV AIDS, lanjut Boyke, jangan berharap akan umur panjang. Sebab masa inkubasi virus HIV AIDS itu 10 tahun. Setelah itu dead!
BACA JUGA: Kata Dokter Boyke, Pasutri Jangan Sering Menonton Film Dewasa, Ini Efeknya
"Kalau saya menyarankan lebih baik memuaskan diri sendiri dengan bantuan alat, pakai jari atau tangan. Dilakukannya bisa di kamar mandi atau ranjang sambil berfantasi sedang berhubungan dengan orang yang disukai," tuturnya dalam kanal Ivan Gunawan di YouTube baru-baru ini.
Memang, kata Dokter Boyke, bagi para pria ada yang kurang bila memuaskan diri sendiri. Tidak bisa menikmati anunya seolah-olah dihisap dan dijepit organ wanita.
BACA JUGA: Dokter Boyke Sarankan Pasutri Hindari Gaya Ini saat Sakit, Berbahaya!
Namun, menurut Boyke, itu bisa diatasi dengan menggunakan sabun. Saat memuaskan diri sendiri gunakanlah sabun bayi atau lotion untuk melembabkan anunya.
"Memang capek sih memuaskan diri sendiri itu. Badan, kan, harus membungkuk makanya lakukan itu sepekan dua kali saja. Karena kantong cairan pria penuh setiap tiga hari," ucapnya.
Dia mengingatkan jangan memuaskan diri sendiri setiap hari karena akan membuat wajah kelihatan kuyu dan tua. Badan sakit karena membungkuk terus.
Sedangkan dari sisi psikologi, pria cenderung tidak tertarik bermain cinta dengan wanita lagi. (esy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesya Mohamad