jpnn.com, ACEH BESAR - Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) mengembangkan produk anyaman bili di Kabupaten Aceh Besar. Tujuannya, untuk meningkatkan nilai jual produk kerajinan tangan buatan pengrajin dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) setempat.
Program kali ini melibatkan desainer produk dari Rumpun Gagas Unggul, Iman Setiobudy. “Kami ini mengembangkan produk turunan. Tidak menghilangkan produk yang sudah berlangsung selama ini karena warisan turun temurun,” kata dia dalam siaran persnya, Sabtu (17/8).
BACA JUGA: Para Desainer Binaan AMANAH Bangga Harumkan Aceh Lewat Karya Fashion di Muffest
Pada kesempatan itu, Iman menemui para pengrajin anyaman bili di Bili Droe, Gampong Lampanah Teunong, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar.
Kedatangannya sekaligus untuk memberikan pelatihan kepada para pengrajin.
BACA JUGA: Desain AMANAH di Muffest 2024 Bikin Sandiaga Uno Terkagum-kagum
Selama ini, anyaman bili biasanya dibuat menjadi produk sederhana seperti ayakan beras atau pot bunga. Oleh karena itu, dia menawarkan desain produk baru yang memiliki nilai jual lebih tinggi di pasaran.
“Fungsinya yang kita arahkan untuk kebutuhan (pasar) saat ini. Jadi, mengembangkan produk turunan yang bisa memperluas pasar. Dalam hal ini adalah memberi nilai tambah kepada peran produk ini,” kata Iman.
BACA JUGA: Sandiaga Kagum dengan Karya Anak Muda Aceh saat Kunjung Both AMANAH di Muffest
Produk kerajinan tangan di daerah tersebut menggunakan batang tanaman bemban atau yang biasa disebut bili oleh masyarakat Aceh. Kulit tanaman tersebut memiliki kelenturan seperti rotan sehingga bisa dengan mudah dibuat anyaman.
Menurut Iman, tanaman bili mempunyai banyak keunggulan. Mulai dari jumlahnya yang melimpah hingga batang dan kulitnya yang sudah bisa digunakan meskipun usianya masih muda.
“Di Indonesia ada banyak tetapi di Aceh namanya bili. Ini unik dan ini bisa menjadi penawaran kami ke pasar yang menyukai (produk) ramah lingkungan. Produk ini ramah lingkungan, terus kita tambahkan fungsi-fungsi yang kekinian,” tuturnya.
Selain memberikan desain produk yang baru dan inovatif, AMANAH juga akan membantu memasarkan produk buatan para pengrajin. Dengan demikian, mereka bisa meningkatkan kreativitas dan pemasaran produknya ke depan secara mandiri.
Sebelumnya, AMANAH juga sempat memamerkan produk-produk anyaman bili buatan UMKM Bili Droe di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Banda Aceh. Inisiatif tersebut mendapatkan respons positif dari pengunjung.
Program pengembangan UMKM yang diinisiasi AMANAH juga menyasar produk-produk kerajinan tangan lain di berbagai wilayah Aceh. Di antaranya, souvenir dari Kecamatan Indrajaya, Kabupaten Pidie dan bordir di Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelajar Aceh Bermain Total Agar Masuk Final Turnamen Futsal & Basket AMANAH Cup
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan