BATAM - Kapolda Kepri Brigjen Pol Yotje Mende menyambut baik terbentuknya tim monitoring terpadu kenaikan BBM di Pemprov Kepri. Yotje berjanji akan langsung bekerja dan akan memerintahkan anggotanya untuk mengawasi pendistribusian BBM di Provinsi Kepri.
Menurut Yotje, saat ini Polda Kepri sudah menempatkan dua anggotanya di setiap SPBU. Personil Polri ditugasi melakukan pengawasan selama 24 jam.
Yotje berharap para pemilik SPBU bisa bekerja sama dengan kepolisian dengan cara tidak melayani segala tindak pelanggaran terkait penimbunan BBM yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu. "Petugas kita akan patroli selama SPBU tersebut beroperasi. Kelangkaan dan kenaikan BBM ini akan jadi perhatian serius dari Polri termasuk Polda Kepri,"katanya seperti dilansir Batam Pos, Selasa (13/3).
Mengenai isu adanya oknum-oknum Petugas yang menimbun BBM, Yotje menegaskan bahwa pihaknya akan betindak tegas. Ia juga mengaku akan berkoordinasi dengan Danrem untuk bisa mengawasi supaya petugas keamanan yang seharusnya menegakkan hukum untuk tidak melanggar hukum dengan melakukan penimbunan BBM.
Yotje bahkan mengancam akan memidanakan anak buahnya yang terbukti melakukan penimbunan BBM karena tindakan itu jelas melanggar hukum. "Kalau melanggar akan ditindak. Saya sudah mendengar isu adanya oknum aparat yang bermain (menimbun BBM,red), terbukti akan saya tindak tegas," katanya seraya berharap agar warga bersedia memberikan informasi jika melihat ada penimbunan BBM.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rekrut Pegawai, Daerah Tunggu Kebijakan Pusat
Redaktur : Tim Redaksi