jpnn.com - NUSA DUA - Kepolisian tak mau acara Musyawarah Nasional (Munas) Golkari di Nusa Dua, Bali yang akan berlangsung mulai malam nanti justru diwarnai bentrok fisik dan kerusuhan. Karenanya, polisi pun ekstra waspada demi menjaga keamanan Bali.
Menurut Kapolda Bali Irjen Pol Albertus Julius Benny Mokalu, pihaknya dalam posisi waspada untuk memastikan situasi di Bali tetap kondusif selama berlangsungnya Munas IX Golkar yang dimulai hari ini hingga Rabu (3/12) yang akan datang. "Kita waspada, siap mengamankan, (tapi) tidak berlebihan," katanya di lokasi Munas Golkar, Nusa Dua, Bali, Minggu (30/11).
BACA JUGA: Sambut Kapal Pesiar, Pelindo III Suguhkan Kesenian Jatim
Benny menjelaskan, pihaknya telah mengerahkan 6 ribu personel untuk mengamankan Munas Golkar. Personel Polri itu disebar di seluruh Bali.
"Kita menyeleksi kendaraan masuk. Kalau ada yang mencurigakan kita pinggirkan. Ada enam ribu personel di seluruh Bali (mengamankan Munas) sampai tanggal tiga,” jelasnya.
BACA JUGA: Ratusan Aparat Masih Siaga di Lamteng
Benny menambahkan, sejauh ini situasi dan kondisi Bali tetap kondusif. Dia juga berharap kader Golkar yang datang ke Bali bisa bersama-sama menjaga Pulau Dewata.
"Saya positif thinking. Saya berharap Golkar melaksanakan contoh belajar bepoitik yang baik, tidak berdampak pada kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat, red). Bali tempat objek wisata banyak turis," tandasnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Cilegon Bersiap Hadapi Banjir
BACA ARTIKEL LAINNYA... Roma Deg-degan Bawa Jokowi Naik Becak Motor
Redaktur : Tim Redaksi