Cilegon Bersiap Hadapi Banjir

Minggu, 30 November 2014 – 10:44 WIB

jpnn.com - CILEGON – Satuan Koordinasi Pelaksana Penanggulangan Bencana (Satkorlak PB) Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Kesbanglinmas) Kota Cilegon sudah mempersiapkan diri untuk menanggulangi korban banjir.

Sebagai langkah antisipasi penanganan banjir, Satkorlak PB sudah berkoordinasi untuk mengimbau dan mengingatkan agar seluruh kelurahan melakukan gotong royong terutama membersihkan saluran-saluran air.

BACA JUGA: Roma Deg-degan Bawa Jokowi Naik Becak Motor

“Jadi kita sudah koordinasikan dengan kelurahan. Agar banjir bisa ditanggulangi maka seluruh masyarakat di seluruh kelurahan harus bersama-sama melakukan gotong-royong. Seperti membersihkan drainase dan tempat-tempat lainnya yang bisa mengakibatkan tergenangnya air,” kata Kepala Sub-Bidang (Kasubbid) Satkorlak PB Kesbanglinmas Ahmad Ma'ruf dilansir Radar Banten (Grup JPNN.com), Minggu (30/11).

Selain itu, kata dia, penanganan banjir juga sudah dikoordinasikan dengan pihak terkait. Seperti Dinas Pekerjaan Umum (PU). Dinas PU juga dilibatkan dalam penanganan antisipasi banjir seperti dengan memperbaiki drainase-drainase yang kerap tersumbat.

BACA JUGA: Apartemen Tertinggi di Sidoarjo Dibangun Januari Nanti

“Jadi, persoalan banjir tidak hanya menjadi masalah Satkorlak PB saja. Tapi juga seluruh masyarakat Cilegon,” tuturnya.
 
Lebih lanjut, pihaknya juga sudah membuat jadwal piket. Jadi, nanti yang kebagian piket harus memonitor wilayah mana saja yang rawan banjir.

“Mereka harus turun langsung dan memastikan apakah wilayah rawan banjir tersebut, jika hujan turun terus-menerus mengakibatkan banjir atau tidak. Dan untuk sementara, yag piket ini setiap harinya baru dua orang. Jadi setiap hari, minimalnya yang piket itu dua orang,” imbuhnya.

BACA JUGA: Usai Disuntik, Bokong Membusuk dan Bernanah

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Linmas Udan mengatakan, langkah antisipasi yang dilakukan tidak hanya dengan dinas terkait dan pihak kelurahan saja.

“Kita juga selalu berkoordinasi dengan BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika). Dengan BMKG kita koordinasi untuk melihat wilayah mana saja yang diperkirakan bakal hujan besar dan dalam jangka waktu cukup panjang,” katanya.

Selain itu, kata dia, jika memang nanti kejadian banjir parah pihaknya juga melibatkan jajaran terkait lain seperti kepolisian, Kodim, Lanal, relawan Tagana, PMI, dan unsur masyarakat.

“Jadi kita semua harus bekerja sama dalam masalah apa pun yang terjadi di sini. Apalagi jika itu persoalan banjir parah,” imbuhnya.

Kendati demikian, yang diharapkan mudah-mudahan di Cilegon tidak ada musibah banjir. Oleh sebab itu, penanggulangannya harus jauh-jauh hari sudah dilakukan.

“Penanggulangannya tidak hanya secara fisik. Tapi juga imbauan rutin harus kita lakukan,” tandasnya. (mg08/air/ags/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Jambi Pastikan Dukung Ical Ketum Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler