MURATARA - Satu dari tiga unit kendaraan truk rombongan yakni Badan Kendali Operasi (BKO) Satuan Sabhara Polda Sumsel yang hendak ke Kabupaten Muratara, mengalami kecelakaan di Jalan Palembang – Betung, Km 37, Desa Pangkalan Panji, Kabupaten Banyuasin, pukul 22.00 WIB, Selasa (2/7) malam.
Akibat kecelakaan tersebut, delapan anggota satuan Sabhara Polda Sumsel mengalami luka ringan. Mereka dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Banyuasin untuk kemudian dirujuk ke RS Bhayangkara Palembang. Dugaan sementara, kecelakaan terjadi dikarenakan cuaca yang tidak mendukung yaitu hujan dan jalan yang menurun. Sedangkan truk yang membawa anggota Sabhara Polda Sumsel diamankan ke Mapolres Banyuasin, dan ditutup pakai terpal warna biru.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Sumatera Ekspres (JPNN Group), rombongan berjumlah tiga mobil yaitu satu mobil bus Polda Sumsel dan dua lagi truk yang membawa anggota Sabhara Polda Sumsel.
Sampai di lokasi, mobil paling depan tergelincir. Akibatnya, mobil truk di belakangnya ngerem mendadak dan menabrak mobil di depannya. Mobil truk ringsek berat.
Kapolres Banyuasin AKBP Ahmad Iksan membenarkan kejadian tersebut. ”Rombongan dari satuan Sabhara Polda Sumsel hendak ke Muratara yang mengalami kecelakaan,” ujarnya ketika ditemui kemarin.
Usai kejadian tersebut, mereka yang tak mengalami luka melanjutkan perjalanan ke Muratara dengan menggunakan kendaraan bus dinas Polres Banyuasin. ”Dari sekitar 25 anggota Sabhara yang berada di dalam mobil tersebut, 8 yang mengalami luka ringan sisanya tidak mengalami apa-apa,” tandasnya.
Pasukan yang dikirim ini untuk pengamanan atas kericuhan yang terjadi di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara). Selain membakar Polsek Rupit, warga juga juga melakukan pemblokiran Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum). Pemblokiran ini mengakibatkan pengguna jalan terpaksa berbalik arah. Aksi ini dipicu oleh penembakan aparat terhadap tersangka perampokan yang meresahkan warga. (wek/awa/jpnn)
Akibat kecelakaan tersebut, delapan anggota satuan Sabhara Polda Sumsel mengalami luka ringan. Mereka dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Banyuasin untuk kemudian dirujuk ke RS Bhayangkara Palembang. Dugaan sementara, kecelakaan terjadi dikarenakan cuaca yang tidak mendukung yaitu hujan dan jalan yang menurun. Sedangkan truk yang membawa anggota Sabhara Polda Sumsel diamankan ke Mapolres Banyuasin, dan ditutup pakai terpal warna biru.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Sumatera Ekspres (JPNN Group), rombongan berjumlah tiga mobil yaitu satu mobil bus Polda Sumsel dan dua lagi truk yang membawa anggota Sabhara Polda Sumsel.
Sampai di lokasi, mobil paling depan tergelincir. Akibatnya, mobil truk di belakangnya ngerem mendadak dan menabrak mobil di depannya. Mobil truk ringsek berat.
Kapolres Banyuasin AKBP Ahmad Iksan membenarkan kejadian tersebut. ”Rombongan dari satuan Sabhara Polda Sumsel hendak ke Muratara yang mengalami kecelakaan,” ujarnya ketika ditemui kemarin.
Usai kejadian tersebut, mereka yang tak mengalami luka melanjutkan perjalanan ke Muratara dengan menggunakan kendaraan bus dinas Polres Banyuasin. ”Dari sekitar 25 anggota Sabhara yang berada di dalam mobil tersebut, 8 yang mengalami luka ringan sisanya tidak mengalami apa-apa,” tandasnya.
Pasukan yang dikirim ini untuk pengamanan atas kericuhan yang terjadi di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara). Selain membakar Polsek Rupit, warga juga juga melakukan pemblokiran Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum). Pemblokiran ini mengakibatkan pengguna jalan terpaksa berbalik arah. Aksi ini dipicu oleh penembakan aparat terhadap tersangka perampokan yang meresahkan warga. (wek/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendagri tak Akan Batalkan Legalitas Walikota Depok
Redaktur : Tim Redaksi