jpnn.com - JAKARTA - Banyak peristiwa menonjol dalam rangkaian pemilihan legislatif 2014 yang digelar kemarin (9/4). Bahkan, ada kejadian yang membawa duka bagi keluarga besar Kepolisian RI.
"Ada beberapa musibah yang dialami Polri," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Markas Besar Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar, Kamis (10/4), di Mabes Polri.
BACA JUGA: Tiga Petugas KPPS Meninggal Dunia Saat Bertugas
Dijelaskan Boy, satu peristiwa terjadi di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Seorang anggota Polri meninggal dunia. "Beliau meninggal dunia saat bertugas mengawal logistik karena sakit. Dia meninggal setelah dirawat di Puskesmas," kata Boy.
Tak hanya itu di Pulau Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, terjadi kecelakaan lalu lintas yang menimpa anggota Polri, pada 8 April 2014. Kecelakaan itu menimpa Briptu Johari yang berboncengan menggunakan sepeda motor dengan rekannya yang juga seorang anggota Polri.
BACA JUGA: Ical Ogah Jadi Wakil Jokowi
"Beliau termasuk petugas yang melakukan kegiatan dan pemantauan di TPS di Natuna. Kemudian mengalami kecelakaan tunggal, jatuh dari sepeda motor yang mengakibatkan Briptu Johari meninggal dunia," ungkap Boy.
Satu peristiwa lain juga menimpa anggota Polri di Nusa Tenggara Timur. Peristiwa itu menimpa Brigadir Immanuel saat bertugas mengamankan TPS di wilayah pegunungan dan jurang yang sulit dijangkau motor. Ternyata, saat perjalanan ke TPS tempat dia ditugaskan, Imanuel menghilang.
BACA JUGA: Ini Alasan Warna Pesawat Kepresidenan Mirip Warna Partai
Dia diduga terjatuh ke jurang. Helm dan sepeda motornya ditemukan di jurang sedalam 100 meter," kata Boy. Nah, hingga kini kepolisian setempat masih berusaha mencari Immanuel. Selama ini Immanuel menderita malaria. Namun belum bisa dipastikan apakah hilangnya Immanuel berhubungan langsung dengan penyakit yang dideritanya.
"Artinya mohon maaf, dinyatakan hilang. Mohon maaf. Baru motor dan helmnya yang ditemukan. Jadi, kami masih mencarinya," kata Boy lagi.
Menurut Boy, Brigadir Immanuel itu bertugas jaga di TPS daerah Rana Emdata, Kabupaten Manggarai Timur. "Mudah-mudahan berhasil ditemukan dan dalam perawatan," katanya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yang Ditangkap Bukan Teroris, tapi Densus Palsu
Redaktur : Tim Redaksi