Amankan Pilkada, Foke Kumpulkan Parpol

Kamis, 12 April 2012 – 10:31 WIB
KENDATI hanya mengantongi dukungan politik dari Partai Demokrat, cagub incumbent Fauzi Bowo tidak putus asa dan tetap berani menggelar Forum Silaturahmi Parpol dengan Pimpinan Daerah. Acara tersebut dilaksanakan pada Selasa (10/4) malam di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Seluruh parpol pendukung pasangan calon lainnya juga ikut hadir. Meskipun terasa canggung, tetap dilaksanakan. Sebab Fauzi Bowo selaku incumbent, hanya didukung Partai Demokrat. Sementara di sisi lain kapasitas sebagai Gubernur DKI Jakarta tentunya merasa perlu menggelar acara itu sebagai ajang keterlibatan parpol dalam pembangunan Jakarta.

Bukan tidak mungkin perbedaan dukungan parpol mengalami perubahan bila Pilkada DKI terjadi dua putaran. Saat itulah parpol akan kembali membangun koalisi. Kalaupun Fauzi Bowo menjadi salah satu pasangan yang lolos di putaran kedua, maka masih memiliki peluang untuk mendapatkan tambahan dukungan. Akan tetapi, sejumlah kalangan parpol di DKI berpendapat, acara silaturahmi itu tidak terkait dengan persoalan jelang pilkada. Melainkan terkait dengan perkembangan yang terjadi selama ini di Jakarta.

“Ini tidak berpengaruh dengan persoalan Pilkada DKI,” ujar Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik.

Menurut dia, forum silaturahmi hanya diisi dengan dialog tentang persoalan yang dialami Jakarta. Sehingga parpol merasa dilibatkan dalam proses pembangunan ibu kota. Sayangnya, pertemuan tidak dilaksanakan secara intensif. “Harusnya (pertemuan) tiga bulan sekali, bukan pas mau pilkada doang,” tandas Taufik.

Sementara Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Prya Ramadhani menanggapi pertemuan itu secara normatif. Ketika disinggung perihal adanya upaya membangun koalisi bila pilkada terjadi dua putaran, kata Prya, saat ini bukan saat yang tepat. Sebab sejumlah parpol pengusung pasangan calon tengah berjuang memenangkan pesta demokrasi lokal itu. “Ini program Badan Kesatuan Bangsa (Bakesbang) DKI. Hanya supaya Jakarta tetap kondusif menjelang Pilkada DKI. Saya sendiri kurang ngerti dengan pertemuan seperti itu,” tutur Prya.

Seperti diketahui, incumbent Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli diusung Demokrat yang memiliki 32 kursi di DPRD DKI. Sedangkan PDI Perjuangan (11 kursi) bersama Gerindra (6 kursi) mengusung Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahja Purnama (Ahok). Calon lainnya yakni Alex Noerdin-Nono Sampono yang diusung Golkar (7 kursi), PPP (7 kursi) dan PDS (4 kursi). Selain itu, PKS (18 kursi) mengusung Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini. (rul)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Mengalir, PAN Hindari Voting

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler