JAKARTA -- Guna mengamankan stok ketahanan pangan nasional, pemerintah berencana membentuk Tim Nasional (Timnas) BerasTarget pemerintah dengan terbentuknya Timnas beras ini adalah mengamankan stok pangan sekaligus mengejar surplus beras 10 juta ton.
‘’Kita segera bentuk Timnas yang melibatkan antar Kementrian/Lembaga (KL), untuk peningkatan produksi sesuai dengan keinginan Presiden
BACA JUGA: Mitsubishi Target Penjualan 2 Juta Unit Mobil
Yakni surplus 10 juta ton untuk 5-10 tahun kedepan,’’ ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa kepada wartawan di Jakarta, Rabu (2/3).Dijelaskan, nantinya juga dijalin kerjasama dengan Kementrian PU guna membentuk irigasi nasional dan pencetakan sawah baru bersama dengan Kementrian Pertanian
BACA JUGA: Pemerintah Siapkan Inpres Nelayan
Berdasarkan laporan Bulog, saat ini stok beras yang sudah masuk gudang mencapai 100 ribu ton.Pemerintah juga meminta Bulog agar penyaluran raskin tepat waktu
BACA JUGA: Wapres Waspadai Krisis Ekonomi
Sementara untuk potensi pembentukan sawah baru, ditargetkan bisa tercapai 2 juta hektar.‘’Itu target mulai dari sekarang sampai dengan 2014Dari 2014 kemudian dilanjutkan selama 10 tahunPokoknya program 10 tahun kita itu harus surplus 10 juta ton,’’ kata Hatta.
Untuk stok beras sendiri, kata Hatta, pemerintah tetap mempertahankan agar Bulog bisa mengumpulkan stok 1,5-2 juta tonTahun 2010 hingga saat ini stok beras Bulog masih relatif baik yakni sekitar 900 ribu ton.
‘’Makanya produksi harus terus kita naikkanBukan hanya dengan stok tapi perluasan lahanKalau lahannya meningkat dua kali, maka bisa dilakukan panen dua kali,’’ kata Hatta.
Sementara, Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamukti mengatakan, Timnas beras ini terbentuk sebagai tindaklanjut instruksi Presiden untuk menjamin ketahanan pangan khususnya berasKondisi saat ini, produksi beras di Aram 1-2011 ditargetkan tumbuh sekitar 5 persenNamun dari data diperkirakan hanya tercapai sekitar 3,5 persen saja.
‘’Belajar dari pengalaman, maka untuk realisasinya harus peningkatan produksi hingga 3,5-4 persenJadi kita masih harus kejar lagi peningkatan produksi 1-2 persen,’’ kata Bayu.
Bayu menilai, target menambah produksi sekitar 1-2 persen dinilainya bukanlah hal yang mustahil untuk mengejar target surplus 10 juta tonKarena itulah dibutuhkan langkah-langkah khusus termasuk dengan membentuk Timnas beras‘’Sementara saya sebut saja tim nasional surplus 10 juta tonKetuanya sampai sekarang kita belum ada, belum ada SK nyaTapi yang menyiapkan materinya dan sebagiannya adalah Kementan,’’ jelas Bayu.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rumput Laut Indonesia Geser Filipina
Redaktur : Tim Redaksi