Amar Bank Perkuat Posisinya Sebagai Bank Digital

Minggu, 28 Maret 2021 – 04:05 WIB
Presiden Direktur Amar Bank Vishal Tulsian. Foto dok Amar Bank

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Direktur Amar Bank Vishal Tulsian memperkuat posisi perusahaan sebagai Bank Digital yang menghadirkan inovasi untuk memajukan kehidupan masyarakat Indonesia

Dalam diskusi bertema Digital Banking Revolution, Vishal menyampaikan teknologi memiliki peran penting untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA: Pandemi Corona, Seperti ini Strategi Amar Bank

Amar Bank, pada Agustus tahun lalu, meluncurkan produk digital banking, Senyumku (mobile-only digital banking) untuk membantu masyarakat membangun kebiasaan menabung.

Sementara, Tunaiku diluncurkan pada 2014 untuk memperluas akses kredit kepada masyarakat yang belum atau kurang terlayani oleh lembaga keuangan formal.

BACA JUGA: Hotman Paris Beri Dukungan untuk Bams eks Samsons dan Ibunya

Hadirnya digital bank diharapkan bisa mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.

“Kami bertemu dengan nasabah, pergi ke rumah mereka dan kami bertanya mengapa Anda tidak membuka rekening bank? Kami menemukan mereka mengelola arus kas dengan sesuatu yang dikenal sebagai Jar Economy. Jadi di rumah mereka ada beberapa toples yang bertanda pendidikan, kebutuhan darurat, biaya makanan, dan lain-lain," ujar Presiden Direktur Amar Bank, Vishal Tulsian.

BACA JUGA: Soal Mudik, Agus Pambagio: Menhub Budi Karya Asal Ngomong Saja

Penghasilan mereka kemudian dikategorikan dengan memasukkan uang kedalam toples yang telah ditandai sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan mereka.

"Lalu ketika mereka membuka rekening bank, apa yang terjadi? Semua toples digabungkan, mereka mendapat satu nomor rekening dan sekarang mereka tidak dapat lagi mengelola arus kas mereka," serunya.

Selain itu pihaknya juga melakukan interview kepada para milenial dan mencari tahu hambatan mereka dalam menabung.

"Masalah kebanyakan dari mereka adanya tekanan sosial yang mengakibatkan mereka memiliki gaya hidup yang sebenarnya tidak mampu mereka jangkau. Ini adalah masalah yang coba kami bantu untuk atasi dengan meluncurkan produk digital banking Senyumku, yang didalamnya terdapat pos-pos keuangan untuk memudahkan nasabah mengelola keuangannya," jelas Vishal.

Menurut Vishal, keunggulan Amar Bank sebagai bank digital adalah pengembangan bank digital menggunakan infrastruktur cloud (teknologi awan) yang bekerjasama dengan google.

“Dengan infrastruktur teknologi cloud yang kami gunakan, biaya untuk pelayanan kepada nasabah jauh lebih rendah sementara skalabilitas dapat dilakukan dengan cepat," serunya.

Selain infrastruktur, Amar Bank juga memiliki budaya layaknya start-up yang mendukung agility atau kelincahan yang harus dimiliki oleh bank digital.

Ke depannya bank digital harus mampu menyediakan layanan yang bersifat hyper-personalization, di mana bank digital yang mengakomodasi kebutuhan beragam profil nasabah sesuai dengan personanya.

Vishal juga mengapresiasi dukungan dari OJK yang menurutnya sangat suportif.

"Ke depannya kami mengharapkan dukungan dari pemerintah dan OJK dalam sentralisasi informasi nasabah yang dapat dicapai dengan teknologi blockchain, sehingga ekosistem digital di Indonesia bisa terus berkembang dan dapat memberikan pelayanan yang lebih kepada masyarakat," harap Vishal.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Puluhan Produk Ternama Raih Indonesia Digital Popular Brand Award 2021


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler