Amarah Bikin Laga Tidak Mudah

Minggu, 26 Mei 2013 – 01:33 WIB
Pelatih Borussia Dortmund Jurgen Klopp. Getty Images
LONDON - Penjahat dalam film James Bond. Begitulah deskripsi pelatih Borussia Dortmund Jurgen Klopp terhadap Bayern Muenchen. Ucapan Klopp merupakan sebuah ungkapan amarah atas kebijakan yang dilakukan Muenchen.

Klopp menilai, Muenchen merupakan tim yang ingin mendominasi dengan cara membajak bintang di tim pesaing lewat dana besar yang dimilikinya.

Eskalasi kemarahan Klopp terjadi ketika Muenchen membajak playmaker andalan Dortmund Mario Gotze. Muenchen menggelotorkan dana sebesar Rp 463 miliar untuk memboyong Gotze. Dortmund pun meradang.

“Kami benar-benar sakit hati. Kepindahannya terjadi di waktu yang tidak tepat,” terang Klopp seperti dilansir Guardian.

Kemarahan Klopp seolah merepresentasikan dendam yang dirasakan fans Dortmund. Para supporter terlihat tak percaya ketika Gotze memutuskan hengkang ke Muenchen. Bagi para fans Dortmund, pindah ke Muenchen adalah hal yang haram dilakukan. Itu mengacu pada rivalitas kedua tim sebagai musuh bebuyutan.

Jika Spanyol memiliki El Clasico antara Real Madrid kontra Barcelona dan Italia mempunyai Derby D’Italia antara Juventus versus Inter Milan, perseteruan Muenchen dan Dortmund disebut Der Klasikker.

“Fans merasa sangat dikhianati. Kini yang bisa kami katakan adalah para fans harus mendukung kami,” tambah Klopp.

Karena itu, satu-satunya jalan untuk menuntaskan amarah itu ialah dengan menekuk Muenchen di final Liga Champions sebentar lagi. Klopp yakin anak asuhnya bisa tampil oke. Dia bertekad mengulangi kemenangan sensasional ats Muenchen dengan skor 5-2 pada final DFB Pokal semusim lalu. Hasil minor itu disebut-sebut sebagai kekalahan terburuk Muenchen di sebuah final.

Bagaimana kubu Muenchen menanggapi amarah Dortmund? Bek Muenchen Dante mengatakan bahwa semua pemain harus ekstrawaspada dengan semangat yang ditunjukkan para penggawa Dortmund.

“Mereka sangat mematikan. Para pemain Dortmund sangat ngotot. Mereka sudah menunjukkan kualitasnya sehingga layak tampil di final. Pertandingan melawan Dortmund memang selalu tidak mudah karena rivalitas sengit kedua tim,” terang Dante s eperti dilansir Goal, Sabtu (25/5).

Meski diunggulkan, Dante meminta semua pemain Muenchen tetap tenang. Sikap yang sama ditunjukkan winger Arjen Robben. Pemain asal Belanda tersebut mengatakan bahwa Dortmund adalah tim yang berbahaya. Karena itu, dia mewanti-wanti para pemain Muenchen untuk waspada.

“Kami semua harus tetap menginjak bumi. Tapi kami sudah semakin kuat,” tegas Robben seperti dilansir Bild.

Sorotan akan datang ke Jupp Heynckes. Ini merupakan kesempatan terakhirnya membesut Muenchen. Musim depan, Heynckes akan digantikan Pep Guardiola. Sadar dengan satu-satunya kesempatan emas ini, Heynckes bertekad memberikan kado manis untuk farewell party-nya.

“Ini adalah kesempatan terakhir saya untuk mengangkat tropi Liga Champions bersama Muenchen. Tentu saja kami ingin mendapatkan piala itu,” tegas Heynckes. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Carragher Sebut Dortmund Seperti Liverpool 2005

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler