jpnn.com - Nokia menuntut Amazon dan HP yang diduga menggunakan teknologi video miliknya tanpa izin.
Chief Licensing Officer Nokia Arvin Patel mengatakan bahwa gugatan tersebut telah diajukan di pengadilan Amerika Serikat, Jerman, India, Inggris Raya, serta Pengadilan Paten Eropa.
BACA JUGA: Nokia Akan Segera Meluncurkan 2 HP Terbaru, Ini Bocoran Spesifikasinya
Dia mengatakan layanan Amazon Prime Video dan layanan streaming yang dijalankan Amazon melanggar hak paten teknologi Nokia yang mencakup sistem kompresi video, penayangan konten, rekomendasi konten, serta aspek perangkat kerasnya.
Patel menegaskan bahwa keputusan menyelesaikan persoalan itu melalui jalur hukum adalah langkah terakhir pihaknya, mengingat banyak kesepakatan lisensi dengan pihak lainnya dapat disepakati dengan baik-baik.
BACA JUGA: Nokia Resmi Angkat Kaki dari Rusia
“Sebagian besar kesepakatan lisensi kami disetujui secara bersahabat. Sejak 2017, kami telah menyepakati dan memperpanjang lebih dari 250 lisensi – termasuk lisensi dengan Apple dan Samsung – dan hanya melakukan gugatan litigasi enam kali,” kata Patel.
Dia menyebut telah membincangkan masalah tersebut dengan Amazon dan HP selama bertahun-tahun, tetapi tidak membuahkan hasil.
BACA JUGA: Nokia Meluncurkan HP Terbaru, Harganya Terjangkau
Oleh karena itu, Nokia memutuskan menggugat kedua perusahaan teknologi asal Amerika Serikat itu.
“Sudah jelas pula bahwa Amazon dan HP mendapatkan keuntungan signifikan dari penemuan multimedia Nokia,” ucapnya.
Melalui upaya penelitian dan pengembangan selama lebih dari 30 tahun, dia menyebutkan aset-aset multimedia yang kini dimiliki Nokia meliputi teknologi kunci terkait sistem pemrosesan video beserta coding, penyimpanan, tampilan, dan antarmuka penggunanya.
Patel mengatakan bahwa tuntutan yang dilayangkan Nokia ialah untuk meminta kompensasi atas penggunaan penemuan tersebut.
Kemudian, royalti yang didapatkan akan dimanfaatkan untuk investasi dan pengembangan teknologi multimedia di masa depan, katanya menambahkan.
Meski melayangkan tuntutan kepada Amazon dan HP, Nokia akan terus mengutamakan kesepakatan yang disetujui secara baik-baik dan selalu terbuka untuk negosiasi konstruktif dengan niat baik. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setelah Alibaba, Giliran Amazon Lakukan PHK Terhadap 18 Ribu Karyawan
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha