Ambil Sarang Burung di Tiang Listrik, Bocah Tewas Kesetrum

Senin, 02 Juni 2014 – 03:02 WIB

jpnn.com - SIMEULUE  - Tergiur mendapatkan sarang burung, Sawatu Rahman murid kelas II Sekolah Dasar, Simeulue Cut, Simeulue, nekat memanjat tiang listrik.

Kenekatannya ini berujung maut. Dia tewas kesetrum listrik. Bahkan kejadian naas ini sempat membuat listrik Simeulue padam total.

BACA JUGA: Obama Resmi Pimpin Koalisi Merah Putih

Informasi dihimpun Rakyat Aceh (Grup JPNN), Minggu (1/6), kejadian mengenaskan dilakukan Rahmah, sepulang dari sekolah bersama adiknya Fikri murid kelas 1 SD Borengan.  Korban melihat sarang burung di tiang listrik bertegangan tinggi dan langsung dipanjat korban.

Namun naas anak keempat dari pasangan suami isteri, Tamarudin dan Eli Dasliana warga Desa Ujung Padang, kecamatan Simeulue Cut, itu, menyentuh kabel listrik telanjang tegangan tinggi.

BACA JUGA: Penumpang Travel Minta Turun, Langsung Terjun ke Waduk

Korban langsung tersentak dan terjatuh dari tiang listrik dengan kondisi sekujur badan menghitam. Baju dan celana korban hangus terbakar.

Peristiwa itu, dibenarkan Kepala Desa Ujung Padang, Kecamatan Simeulue Cut, Ardan Sani, yang dihubungi Rakyat Aceh. "Iya pak, dia sudah meninggal karena memanjat tiang listrik ditemani adiknya si Fikri, mau mengambil sarang burung, bajunya hangus, badannya hitam semua", kata Ardan Sani.

BACA JUGA: Kecelakaan di Pantura Renggut Lima Nyawa yang Masih Sekeluarga

Dia menambahkan, korban sempat menjamah sarang burung, yang berada diujung besi penyangga kabel listrik. Sedangkan Fikiri, adik korban yang menyaksikan korban telah jatuh dan hangus, langsung berteriak dan mendatangi rumah warga, sekitar 100 meter dari tiang listrik.

Kemudian warga langsung melarikan korban ke Pukesmas setempat. "Adiknya minta tolong kepada warga, walaupun dia sudah meninggal dari lokasi, warga melarikan ke Pukesmas. Kemarin jam tiga sudah dimakamkan", imbuh Kades Ujung Padang.

Terkait dengan bocah yang meninggal tersengat arus listrik juga dibenarkan Kepala PLN Rayon Simeulue, Abdul Muis, yang dihubungi Rakyat Aceh, Minggu (1/6).

"Iya benar ada anak tersengat listrik. Bahkan karena kejadian ini, sekitar pukul 11:00 WIB, sistim jaringan listrik sempat mendadak terjadi gangguan padam total diseluruh Kabupaten Simeulue. Suplay arus listrik macet,” terang Abdul Muis.

Dia meminta supaya seluruh warga Simeulue tidak menyentuh, menganggu dan mendekati jaringan listrik, tanpa ditemani oleh petugas PLN, termasuk penebangan pohon yang berdekatan dengan jaringan listrik.

"Kita telah mengnjungi dan bersiraturrahni kepada keluarga korban, sebagai bentuk dukungan moril. Kita imbau kepada warga, jaringan listrik itu sangat berbahaya, jangan didekati dan diganggu," tegas Abdul Muis.  (Ahm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... LAKI Desak KPK Usut Kasus Bus Trans Pekanbaru


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler