Kecelakaan di Pantura Renggut Lima Nyawa yang Masih Sekeluarga

Senin, 02 Juni 2014 – 01:21 WIB

jpnn.com - CIREBON - Jalur pantura kembali merenggut korban jiwa. Kali ini sebanyak 5 orang meninggal dunia dan 2 orang luka-luka akibat insiden kecelakaan, Minggu (1/6) dini hari.

Kejadian yang terjadi sekitar pukul 02.15 WIB terjadi di jalur pantura termasuk Desa Astanamukti Kecamatan pangenan Kabupaten Cirebon.

BACA JUGA: LAKI Desak KPK Usut Kasus Bus Trans Pekanbaru

Para korban meninggal dunia yang berjumlah 5 orang tersebut merupakan satu keluarga asal Desa Sindang Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu.

Dua orang meninggal di tempat kejadian atas nama R Yayan (56) dan Siti Karini (85). Sedangkan 3 lainnya meninggal di Rumah Sakit Gunung Jati atas nama Titin Rahtina (50), Ane Oktaviane (32), serta Nani Rahmini (60).

BACA JUGA: Korban Ledakan Kapal Alami Luka Bakar Serius

Dan 2 orang korban lain yang masih hidup dan menjalani perawatan Candra Nurlaela (26) warga kelurahan Geger Kalong RT 06 RW 03 Kecamatan Suka Sari Kota Bandung dan Pengemudi Truk Gandengan Toto warga kabupaten Indramayu.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun oleh Radar Cirebon (JPNN Grup), awal kejadian bermula ketika 1 keluarga asal Kabupaten indramayu tersebut hendak pulang ke kotanya.

BACA JUGA: Aksi Kejahatan di Sumut Sangat Mengkhawatirkan

Sebelumnya mereka menghadiri perayaan wisuda salah satu anggota keluarga mereka dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Keluarga nahas itu mengendarai sebuah mobil merktoyota kijang dengan nopol E 1842 R, melintas dari arah losari menuju Cirebon dengan kecepatan tinggi.

Diduga akibat sang supir mengantuk, mobil kijang tersebut oleng dan menabrak trotoar jalan hingga melompat kejalur lain. Pada saat bersamaan dari jalur berlawanan sebuah truk gandengan muatan keramik dengan nopol H 1826 yang dikendarai oleh toto yang sedang melintas.

Sang supir truk yang melihat sebuah mobil akan melompat dan menabraknya dari arah berlawanan sempat berusaha untuk menghindar. Namun karena kondisi lalu lintas yang sedang ramai, upaya menghindar tidak dapat dilakukan dan tabrakan tak dapat terelakan.

Mobil kijang tersebut menabrak bagian ban depan mobil truk hingga ringsek parah akibat. Arif (27) pengemudi lain yang mengaku melihat kejadian, mengatakan, saat kejadian berada tepat di belakang truk yang mengalami insiden tabrakan itu.

"Mobil kijang itu dari arah berlawanan meluncur dengan kecepatan tinggi dan melompati trotoar lalu nabrak mobil teman saya. Temen saya mau ngindar. Cuma di sampingnya lagi ada mobil lain jadi tidak bisa belok buat ngindar," pungkasnya.

Kanit Lantas Polres Cirebon Kabupaten IPTU Tahir SE kepada Radar mengatakan, insiden ini sedang dalam penanganan pihaknya.

"Dugaan saat ini sang supir mobil kijang mengendarai kendaraannya dalam keadaan mengantuk, hingga melompati trotoar dan menabrak mobil truk pada jalur lain," ujarnya. (zak)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Protes, Warga Cilegon Tanam Pohon Pisang di Jalan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler