Ambisi Besar Volkswagen Menaklukkan Pangsa Pasar Norwegia

Kamis, 08 Oktober 2020 – 08:47 WIB
Ilustrasi logo Volkswagen. Foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - VOLKSWAGEN, sebuah pabrikan otomotif berbasis di Wolfsburg, Lower Saxony, Jerman, rupanya tidak main-main dalam menaklukkan pasar Norwegia tahun depan.

Volkswagen memiliki target kuasai Norwegia dengan menjual 90 persen kendaraan listrik penuh.

BACA JUGA: Norwegia Umumkan Piala Eropa 2020 Resmi Ditunda

Pabrik otomotif ini juga akan menggantikan mesin diesel dan bensin sepenuhnya ke listrik pada 2023.

Norwegia, bertujuan akan menjadi negara pertama yang mengakhiri masa penjualan kendaraan berbahan bakar fosil pada 2025.

BACA JUGA: Shell Sudah Miliki Pelumas Khusus Kendaraan Listrik

Dalam hal ini, pemerintah setempat mendukung kebijakan tersebut dengan memberikan bebas biaya pajak kepada pemilik kendaraan listrik.

Kebijakan tersebut berdampak positif. Sehingga banyak produsen mobil yang menjadikan negara tersebut sebagai laboratorium bagi pembuat mobil untuk mencari jalan terbaik menuju kendaraan masa depan.

BACA JUGA: Volkswagen Group Tangguhkan Penjualan Audi A6

Pada bulan lalu, data registrasi setempat menunjukkan Norwegia mencatatkan rekor dengan menjual 61,5 persen kendaraan yang ditenagai dengan listrik sepenuhnya. Naik 42,4 persen dari pencapaian di tahun 2019.

Pada bulan lalu, VW yang melakukan debut ID.3 ini sangat dinanti dan menjadi kendaraan paling laris di Norwegia.

Mengalahkan kendaraan Tesla Model 3 yang berbasis di California dan Geely's Polestar 2 dari Tiongkok.

Dikutip dari Reuters, Kamis, dalam perencanaan fiskal 2021, pemerintah Norwegia akan memperpanjang kebijakan pajak nol persen pada mobil yang menggunakan tenaga listrik sepenuhnya.

" Hal ini membuat kami yakin bisa mencapai 90 persen menjual mobil listrik pada tahun depan," kata Importir mobil Volkswagen Norwegia, termasuk merek Audi, Skoda dan SEAT, Harald A. Moeller AS.

" Pelanggan akan memiliki akses ke lebih banyak pilihan mobil listrik di sebagian besar segmen pada tahun 2021," tambahnya.

Pada awal tahun 2020, Harald A. Moeller menetapkan target 60 persen mobil listrik pada tahun ini.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler