jpnn.com, BEKASI - Tren kendaraan listrik atau dikenal kendaraan ramah lingkungan, mulai bertumbuh di dunia tak terkecuali di Indonesia.
Seiring bertumbuhnya minat ke kendaraan listrik, ini berpotensi membuat produsen pelumas mesin konvensional harus gigit jari menghadapi hal tersebut. Untuk itu, mereka harus mempersiapkan diri untuk menghadapi tren kendaraan listrik.
BACA JUGA: Shell Tambah Kapasitas Pabrik dengan Volume 300 Juta Liter per Tahun
Salah satu produsen pelumas mesin yang sudah menyatakan siap untuk mendukung era kendaraan listrik ialah Shell, melalui peluncuran cairan untuk menunjang kebutuhan mobil listrik bernama e-fluid.
President Director and Country Chair Shell Indonesia Dian Andyasyuri, mengatakan jika berbicara tentang kendaraan listrik, Shell sudah memiliki produk pelumas untuk kendaraan ramah lingkungan itu.
BACA JUGA: Baterai Mobil Listrik dari Limbah Durian Diklaim Lebih Baik dari Lithium-ion
"Kami sudah punya produk pelumas untuk kendaraan listrik dan kami sudah siap untuk bertumbuh," kata Dian saat ditemui di Marunda, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (13/3).
Menurut Dian, pemerintah punya komitmen yang tinggi untuk kendaraan ramah lingkungan. Untuk itu, Shell yang memasarkan produknya di Indonesia akan siap dengan baik untuk menghadapi hal tersebut. "Kami akan siapkan dengan baik," ujarnya.
BACA JUGA: Polisi Buat Pelat Nomor Khusus Kendaraan Listrik, Begini Tampilannya
Adapun pelumas yang sudah disiapkan oleh Shell yaitu pelumas E-Transmisi, E-Thermal, dan E-Gemuk. Ketiga pelumas bisa digunakan pada mobil listrik.
Kehadiran pelumas merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Shell untuk mendukung mobilitas listrik, dan menawarkan lebih banyak solusi energi yang lebih bersih. (mg9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian