jpnn.com - MALANG – Arema Cronus berpeluang menegaskan diri menjadi penguasa klasemen di pekan 27 ini.
Caranya, dengan meraih kemenangan atas Persela Lamongan, yang akan bertamu ke Stadion Kanjuruhan, Minggu (6/11) malam ini.
BACA JUGA: Lupakan Hasil Minim, Sriwijaya Kembali Fokus Hadapi Persela
Jika berhasil meraih tiga angka, maka Hamka Hamzah dkk akan kembali ke puncak.
Selain itu, tim ini juga akan mempermudah ambisinya untuk meraih gelar turnamen yang menyisakan delapan pertandingan lagi.
BACA JUGA: Benarkah Laskar Wong Kito Butuh Keajaiban untuk Juara?
Untuk saat ini, Arema masih berada di posisi 3 klasemen sementara. Mereka, tertinggal tiga poin dari Madura United, yang Jumat (4/11) lalu, berhasil menang atas Persegres.
Sementara, Persipura hanya unggul satu angka dengan 50 poin karena hanya berbagi angka kala bermain dengan Pusamania Borneo FC.
BACA JUGA: Milo: Mereka Semua Berbahaya
Penuh dengan ambisi untuk merebut singgasana, tentu saja anak asuh Milomir Seslija ini sangat bersemangat mengalahkan Persela.
Apalagi, dalam hitungan di atas kertas, lawan yang dihadapi termasuk tim papan bawah yang belum stabil permainannya.
Selain itu, Arema berbekal dua catatan bagus, baik rekor pertemuan dengan Laskar Joko Tingkir dan juga pertandingan sebelumnya.
Arema menang 2-0 kala bermain di Lamongan di putaran petrama Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 Presented by IM3 Ooredoo lalu.
Sementara, Arema juga dalam trend bagus usai menang 3-1 atas Semen Padang di pekan lalu.
Namun, penggawa tim Singo Edan tidak ingin jemawa. Mereka tetap menganggap Persela sebagai ancaman serius dan akan memberikan kemampuan total melawan tim yang pekan lalu juga menang saat melawan PS TNI.
“Tentu target kami menang. Apalagi bermain di kandang sendiri,” ujar Gelandang Arema, Ferry Aman Saragih seperti diberitakan Malang Post (Jawa Pos Group) hari ini.
Dia mengatakan Persela bisa saja menyulitkan timnya untuk meraih tiga angka. Akan tetapi, dia menyadari jika tidak mendapatkan poin penuh, Arema sendiri yang akan rugi.
“Bermain di kandang sendiri, kami coba fokus pada tujuan kami, menang. Jika tidak kami akan kesulitan bersaing meraih juara,” papar dia.
Pemain asal Medan ini juga memastikan, dia dan teman-temannya juga ingin Arema menjadi juara. Dan titel itu, paling utama akan diraih dengan kerja keras tim kelahiran 1987 itu.
“Kami akan menentukan nasib kami sendiri, tanpa melihat tim lain. Menang, kami akan lebih mudah untuk juara,” tegasnya.(ley/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Syarat Ozil Jadi Legenda Seperti Bergkamp
Redaktur : Tim Redaksi