Ambon Membara, 1 Meninggal 68 Luka-Luka

Senin, 12 September 2011 – 02:12 WIB
AMBON RUSUH Kota Ambon kembali dilanda kerusuhan bernuansa sara, Minggu (11/9). Puluhan kendaraan, rumah serta tempat ibadah terbakar diamuk masa dan mengakibatkan beberapa orang tewas terkena tembakan serta ratusan orang luka-luka. Foto: Juni Yudhawanto/Ambon Ekspres

AMBON - Situasi kondusif keamanan Kota Ambon akhirnya ternoda oleh bentrok warga, Minggu (11/9) kemarinDi RS Al Fatah, tercatat satu warga meninggal, 68 lainnya luka terkena tembakan maupun lemparan batu

BACA JUGA: Perahu Rombongan Rektor Unhas Terbalik



Sahroni Elly (26) tewas diterjang peluru saat dua kelompok massa saling serang di kawasan Tugu Trikora
Sedang di kawasan Batugantung Waringin, ratusan  rumah warga ludes dilalap jago merah dalam serangan yang dilakukan salah satu kelompok massa

BACA JUGA: Batam Dikepung Asap

Tercatat 2 mobil dan 4 sepeda motor hangus dibakar massa dalam bentrok tersebut.

Bentrok dilatarbelakangi kematian tukang ojek bernama Darmin Saiman, Sabtu (10/9) malam
Kapolda Maluku Brigjen (Pol) Syarif Gunawan kepada wartawan mengungkapkan kronologis bentrok dipicu spontanitas warga usai pemakaman Darmin Saiman di pekuburan Mangga dua, siang kemarin

BACA JUGA: Waspadai Angin Puting Beliung



"Karena ojek, setelah diperiksa di rumah sakit ternyata kecelakaan murni, tetapi menurut warga dia dibunuh, nah ketika korban usai dimakamkan terjadi spontanitas massa," ungkap Gunawan.

Ditambahkannya, aparat keamanan yang terdiri dari satuan Brimobda Polda maupun TNI bekerja keras melokalisir titik-titik rawan terjadi bentrokDiharapkan masyarakat yang sempat mengungsi ke tempat-tempat aman kembali pulang ke rumah masing-masingMasyarakat Maluku di seluruh Kabupaten Kota diminta tidak terprovokasi oleh sms-sms dan isu yang tidak jelas kebenarannya

"Ingat pengalaman kita lebih 10 tahun lalu, tentunya itu harus diambil pelajaran," tandasnya. 

Bentrok yang mengingatkan kerusuhan komunal 1999 lalu itu menimbulkan konsentrasi massa di sejumlah titikTerutama di kawasan Mangga Dua, Batugantung, Waringin, Waihaong,  Tugu Trikora, Batumerah dan Mardika

Di kawasan Tugu Trikora dua kelompok massa saling berhadap-hadapan bahkan saling serang, membawa batu dan senjata tajamSaling serang mengakibatkan puluhan orang luka-luka akibat lemparan batu maupun terkena peluru

Sahroni Ely, terkena tembakan di depan masjid An Nur, sekitar 100 meter dari Tugu TrikoraHingga kini belum diketahui pasti siapa melakukan penembakan terhadapnyaKorban saat berita ini dibuat telah dibawa pulang ke kampung halamannya Desa Assilulu, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku TengahTurut datang menjemput jenasah korban di Asari Al Fatah, salah satu famili korban Ketua DPRD Maluku Tengah Azis Mahulette dan sejumlah anggota dewan lainnya.

Di kawasan Batugantung Waringin, ratusan rumah warga hangus dilalap apiWarga pun tumpah ruah ke jalan-jalan saat terjadi bentrok untuk menyelamatkan diri ke tempat yang lebih amanSebaliknya tidak sedikit warga lainnya  justru kembaliSaling serang dua kelompok massa pun terjadi.

Darmin Saiman warga Waihaong oleh pihak kepolisian dinyatakan meninggal karena kecelakaan murniTetapi pernyataan polisi ini menimbulkan ketidakpuasan wargaWarga menganggap  kematian Darmin tidak wajar, ketika mengantar penumpangnya ke arah kawasan Gunung Nona, Kudamati, Kecamatan Nusaniwe Sabtu malam (10/9)
Menurut warga sejumlah luka di tubuh korban mengindikasikan dia dibunuhAkibatnya salah satu kelompok massa mengamuk usai pemakaman DarminMereka tersulut emosi dan menghentikan kendaraan yang melintas, bahkan melempar dan membakarnya di kawasan Waihaong

Kapolres Pulau Ambon AKBP Djoko Susilo tak mampu menenangkan massa yang emosiMeski polisi terus mengeluarkan tembakan peringatan, dua kelompok massa masih terus saling merengsek maju.(MG5/TIA)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemarau, Ratusan Hektar Lahan Terancam Gagal Panen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler