jpnn.com, BOGOR - Berbagai cara dilakukan oleh wisatawan untuk bisa lolos dari sekat petugas yang menjaga penerapan ganjil genap di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Tidak hanya mencopot pelat nomor depan dan menggunakan pelat palsu, wisatawan ada yang mencoba mengakali dengan menggunakan mobil ambulans kosong.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo: Ini Sudah Kebangetan, Kami Akan Cari
Petugas gabungan di simpang Gadog menggagalkan salah satu mobil ambulans kosong yang dipakai untuk berlibur ke kawasan puncak.
Ambulans itu diberhentikan petugas sekitar pukul 08.00 WIB, Sabtu (11/9). Saat diperiksa mobil dalam keadaan kosong, tidak ada orang yang hendak dibawa ke rumah sakit.
BACA JUGA: Suami Kerja di Luar Kota, Istri Berselingkuh dengan Pria Satu Kampung
“Itu akal-akalan,” ujar Danpos Koramil Ciawi Peltu Edi Rasbani dilansir dari Radar Bogor, Minggu (12/9).
Danramil Ciawi Mayor Inf Mulyadi mengatakan dalam penyekatan ganjil genap petugas juga memeriksa STNK dan pelat nomor untuk mencegah akal-akalan wisatawan.
“Kami lakukan pengecekan STNK untuk mencegah wisatawan yang melakukan akal-akalan,” tuturnya.
Danramil Ciawi mengimbau agar wisatawan mematuhi peraturan ganjil genap di kawasan Puncak.
“Jangan mencoba untuk mengakali petugas. Karena petugas lebih jeli. Bagi wisatawan yang berlibur juga kami imbau untuk mematuhi protokol kesehatan. menggunakan masker dan menghindari kerumunan,” ujar Mayor Mulyadi. (radarbogor)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti