jpnn.com, WASHINGTON DC - Amerika Serikat pada Minggu (14/2), mengecam pembunuhan 13 warga Turki yang diculik di Irak utara.
Pernyataan tersebut terlontar setelah pejabat Turki menyebutkan bahwa para korban dieksekusi oleh ekstremis Partai Buruh Kurdi (PKK).
BACA JUGA: Sekjen PBB Desak Turki dan Rusia Jauhi Urusan Dalam Negeri Libya
Kementerian Pertahanan Turki menyebutkan bahwa eksekusi tersebut melibatkan personel militer dan polisi.
Ankara juga mengumumkan, operasi militer Turki yang diluncurkan pada 10 Februari terhadap PKK berhasil menewaskan 48 ekstremis.
BACA JUGA: Turki Alami Lonjakan Kasus Varian Baru COVID-19, Sepertinya Akan Terus Mengganas
"Amerika Serikat menyayangkan kematian warga Turki di Kawasan Kurdistan Irak," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat Ned Price melalui pernyataan.
Jika laporan bahwa PKK bertanggung jawab benar adanya, Price berkata, AS mengecam keras tindakan tersebut. (ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Gegara Cinta Ulama, Ratusan Warga Turki Ditangkap Rezim Erdogan
Redaktur & Reporter : Adil