Amerika Serikat Tidak Usah Khawatir, Kodam Cendrawasih Beri Jaminan

Senin, 25 April 2022 – 10:30 WIB
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Letnan Kolonel Kavaleri Herman Taryaman. ANTARA/Evarukdijati

jpnn.com, PAPUA - Kodam XVII/Cenderawasih angkat suara terkait peringatan Amerika Serikat (AS) terhadap warganya di Papua.

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Letnan Kolonel Kavaleri Herman Taryaman mengatakan tidak ada yang perlu dikhawatirkan di Papua, terutama di pusat-pusat kota.

BACA JUGA: Anggota Komisi IX Sebut Amerika Serikat Sedang Iri dengan Indonesia

Dia memastikan situasi keamanan di Papua kondusif sehingga warga negara asing tidak perlu khawatir.

"Memang ada beberapa daerah terutama di kawasan pegunungan yang ada gangguan keamanan, tetapi itu jauh dari ibu kota provinsi," kata Herman di Jayapura, Papua, Senin (25/4).

BACA JUGA: Penyanyi Asal Amerika Serikat Bakal Memeriahkan Formula E Jakarta, Siapa Dia?

Meski demikian, Herman menuturkan menjadi hak semua negara, termasuk AS, untuk melindungi warga negaranya sehingga mengeluarkan peringatan agar sementara waktu tidak ke Papua.

Namun, dia mengingatkan secara keseluruhan situasi keamanan di Papua kondusif dan aktivitas masyarakat berlangsung normal.

BACA JUGA: Makin Panas, Amerika Serikat Minta PBB Coret Rusia dari Dewan HAM

"TNI-Polri akan melindungi seluruh masyarakat termasuk warga negara asing yang ada di Papua," kata Herman.

Secara terpisah, Kepala Kantor Imigrasi Jayapura Rivandi Rivai menyatakan belum ada laporan tentang WNA Amerika Serikat yang datang ke Jayapura.

"Saat ini yang berkunjung adalah WNA Inggris dan Kanada serta pemegang KITAS dan mereka tetap beraktivitas secara normal baik sebagai pilot, guru, maupun pekerja sosial lainnya," kata dia.

Dia juga menerangkan warga AS setelah adanya peringatan dari otoritas terkait tidak akan diizinkan untuk mendarat di Papua.

"Dengan adanya peringatan kepada warga negara Amerika Serikat agar tidak ke Papua untuk sementara waktu, maka kemungkinan mereka (WN Amerika Serikat, sejak dari) bandara awal tidak diizinkan masuk Papua," kata dia. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kiriman Tiba, Amerika Serikat Kembali Menepati Janji kepada Rakyat Indonesia


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler