jpnn.com - Amerika Serikat menuduh peretas yang berkaitan dengan Tiongkok menerobos masuk ke beberapa organisasi yang sedang meneliti COVID-19.
Dalam keterangan bersama yang dikutip Reuters, Federal Bureau of Investigation dan Departemen Keamanan Dalam Negeri menyatakan FBI sedang menyelidiki kasus pembobolan digital di beberapa organisasi AS oleh "aktor siber" yang berkaitan dengan Tiongkok.
BACA JUGA: Waspada! Ada Peretas Ambil Alih Nomor WhatsApp Prof Romli Atmasasmita
Peretas disebut berusaha mengidentifikasi dan secara ilegal memperoleh hak kekayaan intelektual dan data kesehatan publik berkaitan dengan vaksin, perawatan tes dari jaringan dan perorangan yang berafiliasi dengan riset covid-19.
Tidak disebutkan siapa target serangan dalam keterangan tersebut.
BACA JUGA: Telegram Baru Kapolri, Anggota Nekat Melanggar, Siap-Siap!
Kedutaan Besar Tiongkok di Washington menyebut tuduhan tersebut sebagai "kebohongan".
"FBI mengeluarkan peringatan berdasarkan dugaan rasa bersalah dan tanpa bukti," kata Kedubes Tiongkok di Washington.
BACA JUGA: Hacker Manfaatkan Kekhawatiran Virus Corona untuk Menyebar Malware
Kedutaan juga mengatakan tuduhan tersebut "melemahkan kerja sama internasional yang sedang berlangsung untuk melawan pandemi". (ant/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha