jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menyebut wajar Amien Rais melayangkan kritik kepada Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan.
Setidaknya, mantan Ketua MPR itu hendak mengingatkan menteri di Kabinet Indonesia Maju bahwa visi misi hanya dimiliki Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
BACA JUGA: Amien Rais Beri Peringatan kepada Presiden Jokowi, Ada Kata Murahan
"Jadi, sebaiknya memang menteri jangan terlalu menonjol, kira-kira seperti itu," kata anggota Komisi III DPR RI itu kepada wartawan, Senin (18/4).
Selain itu, kata Ahmad Ali, Amien berupaya menunjukkan kecintaan terhadap Jokowi dengan cara mengkritik tajam Luhut yang berupaya menghidupkan wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden RI.
BACA JUGA: Keras, Amien Rais Sebut Luhut Megalomania & Beban Nasional
"Pak Amien Rais kecewa terhadap sikap Pak Luhut, ya, itu bentuk kecintaan Pak Amien Rais terhadap Pak Jokowi," ungkap dia.
Sebelumnya, Ketua Dewan Syuro Partai Ummat Amien Rais menyampaikan pesan dan kritik tajam kepada Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
BACA JUGA: KNPI Bakal Kepung Kantor PDIP, Haris Pertama Ditelepon Masinton, Ternyata
Dia menyarankan Luhut segera mengundurkan diri dari jabatan di Kabinet Indonesia Maju.
Amien menilai sebagian besar masyarakat sudah tidak percaya lagi dengan Luhut.
Terlebih, Luhut terus menghidupkan wacana penundaan Pemilu 2024 dan memperpanjang masa jabatan Presiden Jokowi.
"Sebagian besar masyarakat sipil, saya yakin sudah tidak percaya lagi pada Pak Luhut. Please, resign, the sooner, the better," kata Amien saat menyampaikan pidato dalam acara Milad 1 Tahun Partai Ummat pada Minggu (17/4).
Dia menduga Luhut tidak mau mundur sebagai menteri karena menderita narcissistic megalomania atau gangguan kepribadian berupa merasa diri sangat penting.
Amien Rais menyarankan Jokowi berani bersikap kepada Luhut. Pria kelahiran Surakarta itu mengeluarkan kalimat keras buat Luhut.
"Pak Jokowi seyogianya memecat dia. Luhut bukan lagi aset bangsa, dia telah menjadi liability, menjadi national burden atau beban nasional," tutur mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bang Hensat Merasa Demo kepada Masinton di Kantor PDIP Tak Tepat
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan