jpnn.com - JAKARTA - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (MP PAN) Amien Rais mengaku setuju dengan wacana koalisi antarpartai Islam. Asalkan, koalisi tersebut tidak mengadopsi model poros tengah yang dibentuknya saat pemilu 1999.
Amien mengatakan, koalisi yang hanya melibatkan unsur politik Islam saja sudah tidak relevan digunakan saat ini. Menurutnya, koalisi partai Islam juga harus merangkul elemen nasionalis.
BACA JUGA: Dwiki Dharmawan Desak Pencoblosan Ulang
"Saya usulkan yang tepat sekarang ini namanya Koalisi Indonesia Raya. Levelnya kita angkat lebih tinggi. Persoalan bangsa ini tak bisa hanya dipikul oleh umat Islam," kata Amin sebelum menghadiri pertemuan Forum Koalisi Politik Islam di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (16/4).
Dijelaskannya, koalisi ini bertujuan mewujudkan Indonesia yang merdeka, adil dan makmur seperti diamanatkan pembukaan Undang-undang Dasar 1945. Karenanya, seluruh elemen bangsa harus masuk dilibatkan.
BACA JUGA: Wawan Terpaksa Beri Rp 1 Miliar karena Akil Marah
Meski begitu, Amin tidak menjelaskan partai nasionalis mana yang kira-kira akan diajak bergabung dalam koalisinya itu. Menurutnya, hal tersebut akan dibicarakan lebih lanjut dengan pimpinan partai dan tokoh Islam lainnya.
"Yang jelas teman-teman Kristiani, Budha, Konghucu harus dipadukan dengan poros tengah dan nasionalis dengan acuan Pancasila dan UUD 1945," ujar pendiri PAN ini. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Amien Sebut Jokowi Turun Level karena Sowan ke Dubes
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hajriyanto Pesimistis Lolos ke Senayan
Redaktur : Tim Redaksi