Amien Rais Luncurkan Logo Partai Ummat, Ini Dia Maknanya

Selasa, 10 November 2020 – 15:13 WIB
Amien Rais meluncurkan logo Partai Ummat. Foto screenshot akun Amien Rais Offical di YouTube.

jpnn.com, JAKARTA - Amien Rais akhirnya meluncurkan logo Partai Ummat yang dia dirikan.

Logo Partai Ummat adalah perisai tauhid.

BACA JUGA: Apa Gebrakan Amien Rais agar Partai Ummat Tak Layu sebelum Berkembang?

Peluncuran dilakukan lewat sebuah video di akun YouTube, Amien Rais Official, Selasa (10/11).

"Bismillahirrahmannirrahim, setelah bermusyawarah panjang kami akhirnya memutuskan bahwa logo Partai Ummat adalah perisai tauhid," kata Amien Rais, Selasa (10/11).

BACA JUGA: Reaksi FPI Saat Amien Rais Putuskan Bentuk Partai Politik Baru

Amien Rais menjelaskan bahwa di dada burung Garuda Pancasila bintang adalah simbol dari Ketuhanan Yang Maha Esa. Menurutnya, kalimat tauhid dalam Islam disebut sebagai kalimat thayyibah.

Nah, kata Amien, diibaratkan sebagai syajarah thayyibah, yakni pohon yang indah yang akarnya merasuk ke dalam petala bumi, sedangkan cabangnya menjulang tinggi ke angkasa  memberikan manfaat kepada alam sekitarnya sepanjang masa dengan izin Tuhannya.

BACA JUGA: Amien Rais Menjelaskan Ideologi Partai Ummat, Simak Baik-baik

"Insyaallah Partai Ummat akan ikut memberikan manfaat bagi bangsa Indonesia selama keberadaan dan kehidupannya," katanya.

Dia menjelaskan bahwa oleh sebagian ulama, kalimat tauhid dinamakan juga kalimatuttahrir atau kalimat pembebasan yakni membebaskan umat manusia dari belenggu penghambaan kepada sesama manusia menjadi penyembahan kepada Allah semata.

Mantan ketua MPR itu menjelaskan seluruh rasul diutus Tuhan dengan membawa kitab dan neraca keadilan agar manusia dapat menegakkan keadilan.

Itulah sebabnya, kata Amien, moto perjuangan Partai Ummat adalah melawan kezaliman dan menegakkan keadilan.

"Bila bendera Partai Ummat berwarna hitam, perisai tauhid juga berwarna hitam dilingkari warna keemasan dengan bintang keemasan maka ilham itu datang dari kiswah ka'bah yang merupakan perpaduan dari beludru hitam dan benang emas," jelasnya.

Mantan politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu menjelaskan, dengan kiswah seperti itu ka'bah tampak anggun mulia dan berwibawa dan telah menjadi kiblat kaum beriman sejak zaman Nabi Ibrahim AS sampai sekarang dan hingga akhir zaman.

"Dengan perisai tauhid yang berwarna hitam dan bendera Partai Ummat yang juga berwarna hitam maka Perisai Tauhid, menjadi pancaran otentik dari kalimah syahadah, kalimah thayyibah dan sekaligus kalimah pembebasan," katanya.

Menurut Amien, kalimah syahadah harus mewarnai seluruh aspek kehidupan dan aktivitas manusia termasuk kehidupan politik, kehidupan bernegara pada arah dan tujuan yang diridhai Allah SWT.

"Insyaallah logo dan bendera Partai Ummat mengingatkan selalu para kader dan anggota Partai Ummat agar dalam bekerja dan berjuang hanya mencari rida illahi dan bukan rida manusia," pungkas Amien. (boy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler