Apa Gebrakan Amien Rais agar Partai Ummat Tak Layu sebelum Berkembang?

Jumat, 09 Oktober 2020 – 08:04 WIB
TOKOH REFORMASI: Amien Rais dalam jumpa pers di rumahnya di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, Jumat (2/6). Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Emrus Sihombing menyarankan parpol baru yang didirikan Amien Rais, Partai Ummat, melakukan sejumlah terobosan agar tidak layu sebelum berkembang. 

"Kalau programnya sama dengan partai-partai lain, saya pikir tidak akan memiliki nilai jual," ujar Emrus kepada jpnn.com, Jumat (9/10).

BACA JUGA: Slogan PAN ialah Amien Rais Sudah Terkubur

Pengajar di Universitas Pelita Harapan (UPH)  ini kemudian menyarankan beberapa langkah terobosan yang dapat diambil. 

Langkah pertama, semua kader partai tersebut, terutama petingginya melaporkan harta kekayaan secara terbuka di laman partai. 

BACA JUGA: Reaksi FPI Saat Amien Rais Putuskan Bentuk Partai Politik Baru

"Jadi, begitu partai disahkan, semua kader partai dan pengurus melaporkan harta kekayaan secara terbuka melalui laman partai," ucap Emrus kepada jpnn.com, Jumat (9/10).

Langkah kedua, kata direktur eksekutif EmrusCorner ini, Partai Ummat misalnya membuat pakta integritas dan pernyataan terbuka kepada masyarakat. 

BACA JUGA: Situasi Panas, Pernyataan Jenderal Gatot Nurmantyo Langsung Mengarah ke Jokowi

"Jadi, kalau misalnya ke depan ada kader atau petinggi partai yang ditetapkan sebagai tersangka kasus pidana, akan langsung dipecat," ucapnya. 

Pengajar di Universitas Pelita Harapan ini kemudian menyarankan terobosan ketiga.

Pendiri Partai Ummat, dalam hal ini Amien Rais, sebaiknya tidak menjadi tokoh sentral nantinya. 

"Jadi, Pak Amien misalnya, itu hanya memulai. Artinya boleh menjadi tokoh sentral di tahap awal.  Dia penting mengatakan, setahun ke depan, akan melahirkan tokoh baru dan bukan bagian dari dinasti politik," katanya.

Emrus optimistis, jika Partai Ummat membuat gebrakan yang luar biasa, maka akan direspons masyarakat dengan baik.

Langkah keempat, Emrus menyarankan seluruh kader partai dimaksud menyatakan secara terbuka siap menjadi sukarelawan untuk mendampingi para pasien yang terpapar COVID-19.

"Jadi tidak sekadar hanya prihatin, tetapi mendampingi dan membantu para pasien. Kalau itu dilakukan, sangat luar biasa. Tunjukkan kerja secara konkret kepada masyarakat," tuturnya. 

Menurut Emrus, terobosan-terobosan yang diusulkan sangat mungkin diwujudkan.

Asal ada kemauan dan pendirian Partai Ummat memang bertujuan untuk kesejahteraan rakyat.(gir/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler