Amien Rais Sepertinya Batal Sambangi KPK, Ini Penggantinya

Senin, 05 Juni 2017 – 11:58 WIB
Mantan Ketua Umum PAN Amien Rais bersama putranya, Hanafi Rais (kanan) dan ekonom Dradjad H Wibowo (kiri) dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (2/6) guna mengklarifikasi aliran uang korupsi alkes. Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) tampaknya batal menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (5/6).

Selanjutnya, ada tiga politikus Partai Amanat Nasional (PAN) yang terlihat menggantikan Amien mendatangi KPK. Yakni Hanafi Rais, Dradjad H Wibowo dan Saleh Partaonan Daulay.

BACA JUGA: Simak nih Tanggapan PP Pemuda Muhammadiyah atas Kasus Amien Rais

Ketiganya datang tiba di KPK sekitar pukul 11.30 WIB. Mereka langsung masuk melewati pintu samping dan hendak ke Bagian Pengaduan Masyarakat (Dumas).

Namun, ketiganya belum mau memberikan keterangan soal kedatangannya yang menggantikan Amien. Sedianya, Amien dijadwalkan datang pukul 10.00 WIB.

BACA JUGA: IMM: KPK Harus Tunjukkan Rasa Hormat ke Amien Rais

Sementara di luar gedung KPK terhadap ratusan orang yang hendak memberi dukungan ke Amien Rais. "Ada seratus orang yang ikut mendampingi," kata Ketua DPP PAN Bidang Pemberdayaan Perempuan Euis F Fatayati.

Menurut Euis, massa mendatangi KPK atas dasar keinginan mereka sendiri dan bukan karena permintaan Amien ataupun PAN. Selain itu, massa juga bukan untuk berdemo di depan KPK.

BACA JUGA: Nah Lho, Ada Anggapan Amien Rais Jadi Target Operasi Politik

"Itu kan bukan diminta, dia datang sendiri. Pak Amien juga nggak minta," ujar Euis.  

Massa pendukung Amien Rais di depan KPK, Senin (5/6). Foto: Putri Annisa/JawaPos.Com

Lebih lanjut Euis justru polisi berlebihan karena menganggap massa itu hendak melakukan aksi. “Saya tadi tanya sama Pak polisi, kenapa gini? Karena ada demo, katanya," ujarnya.

Sebelumnya, Amien menyatakan segera menemui pimpinan KPK untuk mengklarifikasi dugaan keterlibatannya di kasus korupsi pengadaan alkes yang menjerat Siti Fadilah. Apalagi, dalam tuntutan JPU atas Siti disebutkan bahwa Amien menerima aliran dana dari pihak swasta yang diuntungkan dari korupsi alkes.

Tak tanggung-tanggung, dia disebut enam kali menerima transferan. Selain itu, Amien juga mengaku akan melaporkan dua dugaan korupsi yang melibatkan tokoh di Indonesia.(put/jpg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sepertinya Penyebutan Amien di Kasus Alkes demi Membungkam Kritik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler