jpnn.com, SULAWESI TENGGARA - Kongres V Partai Amanat Nasional (PAN) resmi dibuka di lapangan MTQ, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (10/2) malam.
Pembukaan dilakukan oleh Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas). Pembukaan itu dihadiri Ketua MPP PAN Sutrisno Bachir, mantan Ketum PAN Hatta Rajasa, Gubernur Sultra Ali Mazi, Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahudin Uno, calon ketum PAN Asman Abnur dan Drajat Wibowo.
BACA JUGA: Masa Pendaftaran Kongres PAN Diperpanjang
Sementara itu, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, dan calon ketum PAN Mulfachri Harahap tidak tampak hadir di acara pembukaan kongres.
Di awal sambutannya, Zulkifli menyapa satu per satu tokoh yang hadir. Mulai dari Sutrisno Bachir, Hatta Rajasa hingga Sandiaga Uno. Bahkan Zulkifli menyebut Sandiaga Uno sebagai wapres.
BACA JUGA: Umar Samiun: Zulkifli yang Bilang Ketum PAN Cukup Satu Periode
"Wapres kita Sandiaga Uno. Beri tepuk tangan yang meriah, wapres kita kemarin. Mudah-mudahan wapres yang tertunda karena masih muda," kata Zulkifli.
Dia pun melanjutkan menyapa dua calon ketua umum PAN yakni Asman Abnur dan Drajat Wibowo, dan tidak menyebut nama Mulfachri.
BACA JUGA: 2 Hari Lagi, Tarif Tol Tangerang-Merak Naik
"Calon ketua umum PAN sahabat saya Saudara Asman Abnur, Mas Drajat Wibowo, sahabat kita, sahabat saya juga," katanya. "Saya kira begitulah Pak Gubernur di PAN, kompetisi tidak memisahkan kami," lanjut Zulkifli.
Ia lantas mengutip pernyataan Amien Rais yang menyebut bahwa kompetisi itu seperti smackdown, kadang-kadang bantingannya keras tetapi setelah itu diharapkan bersatu lagi untuk memperkukuh partai.
"Agar apa yang disampaikan tadi bisa dicapai," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Zulkifli juga menyampaikan rasa hormat kepada Amien Rais. Menurut Zulkifli, Amien Rais menyampaikan pesan kepada Ketua Panitia Pelaksana Kongres V PAN Eko Hendro Purnomo bahwa tidak bisa hadir ke pembukaan karena ada rapat penting.
"Wabilkhusus tentu yang kita muliakan, kita hormati, kita cintai, Ketua Dewan Kehormatan (PAN) Amien Rais yang baru saja mengirim pesan tadi satu jam yang lalu ke Mas Eko, sedang ada rapat penting. Mudah-mudahan bisa hadir tetapi kalau tidak katanya silakan acara untuk dilanjutkan," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Zulkifli mengingatkan PAN lahir di tengah-tengah perjuangan reformasi 1998 dengan tokoh utamanya adalah Amien Rais, untuk meluruskan cita-cita Indonesia merdeka.
"Itulah cita-cita PAN, merdeka, bersatu, berdaulat. Dengan berdaulat, maka kita bisa berlaku adil. Dengan berlaku adil maka Indonesia bisa setara. Kesetaraan, keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia itu adalah cita-cita PAN yang dilahirkan Pak Amien Rais dan kawan-kawan pada waktu itu," katanya.
Seiring dengan perkembangan itulah, ujar Zulkifli, salah satu tugas kongres bisa disesuaikan dengan agenda perjuangan PAN lima tahun mendatang, di samping tentunya memilih ketum. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy