jpnn.com - JAKARTA - Barisan shooter Satria Muda (SM) Britama Jakarta layak diwaspadai di NBL Indonesia musim mendatang. Sebab, SM bakal kembali diperkuat Amin Prihantono. Sebelumnya, Amin membela Indonesia Warriors di ajang Asean Basketball League (ABL) musim lalu.
Keberadaan Amin tentu menjadi hal yang sangat menguntungkan bagi SM. Sebaliknya, bagi semua lawan, Amin tentu tak ubahnya momok menakutkan. Selama ini, Amin adalah salah satu shooting guard terbaik di Indonesia.
BACA JUGA: Jeremy Lin Pahami Karakter Howard
Pecinta basket Indonesia tentu masih ingat bagaimana kiprah Amin di final NBL musim pertama pada 2010 silam. Ketika itu, pemain asal Wonosobo, Jawa Tengah (Jateng) itu sukses menjadi top skor partai final dengan koleksi 16 poin, sekaligus mengantarkan SM merengkuh gelar juara.
“Di ABL kurang ada pressure. Sebab, semua tim lebih mengutamakan pemain asing. Di NBL, persaingan bakal semakin ketat. Apalagi latihan di NBL bakal banyak fisik. Sementara di ABL lebih banyak teknik,” terang Amin di situs resmi NBL, Kamis (29/8).
BACA JUGA: Gawat, Schweini Cedera
Amin memang tak berkembang ketika bermain di ABL. Mantan penggawa Timnas tersebut hanya membukukan minute play sebanyak 7,95 menit per laga. Amin pun seperti kehilangan pesonanya sebagai salah satu pebasket terbaik Indonesia.
“Saya tidak menemui kesulitan dengan pelatih anyar. Mereka tidak gila hormat. Komunikasi justru berjalan baik karena kami seangkatan. Pemain muda SM juga istimewa. Kami optimistis menyambut musim baru,” tegas Amin. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Milan Gagal Dapatkan Ljajic
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sriwijaya Harus Main Impresif Lawan Persisam
Redaktur : Tim Redaksi