AMMI Gembira Kapolri Samakan Polantas dengan Superhero Marvel

Kamis, 25 Maret 2021 – 20:05 WIB
Polantas. Foto: Pojoksatu

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Aliansi Mahasiswa dan Milenial Indonesia (AMMI) Nurkhasanah menilai, Polri di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo semakin inovatif, mengikuti perkembangan zaman dan membuka diri terhadap budaya populer.

"Misalnya, saat meresmikan peluncuran ETLE Nasional pada Selasa (23/3) kemarin, Kapolri dengan terbuka mengambil metafora, idealnya polisi lalu-lintas itu seperti superhero Marvel, manusia-manusia baja yang siap menolong masyarakat 24 jam sehari, tujuh hari sepekan,” ujar Nurkhasanah dalam keterangannya, Kamis (25/3).

BACA JUGA: Komjen Listyo Sigit Melarang Polantas Melakukan Tilang, Respons Kombes Sambodo Begini

Menurut Nurkhasanah, pernyataan tersebut menunjukkan keinginan besar Kapolri agar aparat di lapangan dapat benar-benar layaknya seperti superhero, yang selalu hadir di tengah masyarakat, di saat dibutuhkan.

Keinginan tersebut mulai diwujudkan dengan meningkatkan inovasi, demi mempermudah pelayanan terhadap masyarakat.

BACA JUGA: Kapolri: Ibarat Film, Polantas seperti Manusia Baja

Misalnya, Korlantas Polri meluncurkan aplikasi emperpanjang masa berlaku Surat Izin Mengemudi (SIM) A dan C secara daring.

Kemudian, penerapan sistem penilangan secara elektronik alias Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) terhadap para pelanggar lalu lintas.

BACA JUGA: Soal Video Polantas Batal Menilang Pengendara, Begini Penjelasan Kombes Sambodo

"Semua jelas, paradigmanya adalah menjaga jarak sosial dan memutus mata rantai Covid-19,” ucapnya. 

Menurut Nurkhasanah, adanya aplikasi perpanjangan SIM serta ETLE menutup kemungkinan interaksi tatap muka, sehingga menutup kemungkinan penularan Covid-19.

“Jadi, tidak berlebihan bila berbagai inovasi Polri saat ini, terutama dua hal itu tadi, benar-benar menjawab persoalan Polri di era pandemi Covid-19 saat ini,” katanya.

Polri meluncurkan program ETLE secara nasional di 12 provinsi pada 23 Maret kemarin.

Menurut Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono, program ETLE mendapat sambutan masyarakat secara luas, karena itu program yang awalnya direncanakan diterapkan di 10 provinsi, akhirnya diterapkan di 12 provinsi.

"Dengan terbangunnya ETLE, tak hanya akan membidik para pelanggar lalu lintas, melainkan tidak ada lagi pelaku kejahatan jalanan yang aman,” ujar Irjen Istiono. (gir/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Polantas   Kapolri   Superhero   Marvel  

Terpopuler