Anak-anak Ferdy Sambo Dapat Perlindungan Khusus, Begini Komentar Reza Indragiri

Kamis, 25 Agustus 2022 – 18:12 WIB
Reza Indragiri Amriel. Foto: Andika Kurniawan/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel mengomentari soal anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang bakal diberikan pendampingan psikologi oleh berbagai pihak.

Dia mengatakan perlindungan khusus terhadap anak yang mengalami stigmatisasi akibat perbuatan orang tuanya memang wajib diberikan.

BACA JUGA: Hasil Survei Soal Kinerja Kapolri Dalam Kasus Brigadir J, Ternyata...

Hal tersebut sesuai Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

"Pemberian perlindungan khusus memang wajib. Demikian pula bagi anak-anak FS dan PC," kata Reza kepada JPNN.com, Kamis (25/8).

BACA JUGA: Kasus Ferdy Sambo, Iwan Fals: Bravo Polri, Jangan Kalah Sama Penjahat!

Reza Indragiri lantas menyoroti perlindungan khusus anak-anak Ferdy Sambo yang diberikan langsung pihak pusat, seperti Mabes Polri dan LPAI.

"Wajarlah publik mengernyitkan dahi. Saya pun gumun. Sehebat apa FS dan PC, sampai anak-anak mereka ditangani langsung oleh pusat," jelasnya.

BACA JUGA: Pengacara Pastikan Istri Ferdy Sambo Kooperatif Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka Besok

"Anggaplah FS adalah (mantan) orang penting, tetapi apakah status anak-anaknya juga menjadi di atas anak-anak lainnya?" sambung penyandang gelar MCrim (Forpsych-master psikologi forensik) dari Universitas of Melbourne Australia itu.

Reza Indragiri berpendapat, perlindungan khusus terhadap anak-anak Ferdy Sambo cukup dengan mengerahkan pihak polda, polres, atau Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) di wilayah setempat.

Menurutnya, itulah sewajarnya takaran empati sekaligus pelaksanaan kewajiban dan tanggung jawab mereka.

"Jangan malah memberikan layanan yang dikemas dalam privilege berlebihan," lanjutnya.

Reza Indragiri mempertanyakan apakah perlindungan khusus dari pihak pusat itu juga diberikan kepada anak-anak lainnya.

Contohnya yakni seperti keluarga terduga teroris yang kerap dipersekusi dan diusir dari tempat tinggalnya.

"Salah satu asas perlindungan anak adalah non-diskriminatif, tetapi kalau ada privilege seperti ini, jangan-jangan ini malah bisa dinilai publik sebagai bentuk perlakuan mengistimewakan sebagian anak dan mendiskriminasi sebagian anak lainnya," tutup Reza Indragiri. (cr1/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler