Anak-anak Medan Kesal bukan Karena PSMS Kalah

Rabu, 29 November 2017 – 09:35 WIB
Suporter PSMS Medan. Ilustrasi Foto: Angger Bondan/dok.JPNN.com

jpnn.com, MEDAN - PSMS Medan dikalahkan Persebaya dengan skor 2-3 dalam laga final Liga 2 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Selasa (28/11) malam.

Namun, warga Medan yang nonton bareng di Stadion Teladan, tetap puas dan memberikan apresiasi kepada pemain PSMS dan Persebaya.

BACA JUGA: 8 Tim Perserikatan di Liga 1 Musim Depan

Nonton bareng ini berlangsung meriah. Ribuan warga dan suporter berbaur menyaksikan perjuangan pasukan Djajang Nurjaman melalui dua layang lebar yang didirikan di tengah lapangan.

Turut hadir Wakil Wali Kota Medan, Ir H Akhyar Nasution; Asisten Pemerintahan dan Sosial Kota Medan, Musaddad; Kadis Ketahanan Pangan, Muslim Harahap, serta Kadis Pemuda dan Olahraga, MaraH Husin Lubis.

BACA JUGA: Kapten Persebaya: Terima Kasih Bonek!

Begitu pluit tanda pertandingan dimulai ditiup wasit, para pendukung mulai meneriakkkan yel-yel dan menyanyikan lagu Mars PSMS.

Mereka selalu bersorak dan bertepuk tangan setiap kali pemain Ayam Kinantan mendapat peluang, atau kiper Ayam Kinantan Abdul Rohim melakukan penyelamatan.

BACA JUGA: Dapat Rp 100 Juta, Ini Rencana Irfan Jaya

Teriakan Gol dengan nyaring terdengar ketika pemain PSMS berhasil membobol gawang Persebaya. " Yo ayo. Ayo PSMS. Ku yakin, kita pasti menang, " teriak para pendukung secara serentak saat menyambut gol.

Tidak sampai di situ, kemeriahan acara nonton bareng bertambah dengan adanya game ketika istirahat di babak pertama. Panitia penyelenggara nonton bareng, membagikan hadiah kepada penonton.

Bagi yang bisa menjawab pertanyaan yang diantaranya kapan terakhir PSMS Medan bertanding melawan Persebaya, diberikan hadiah goodybag.

Terlihat, para pendukung PSMS Medan juga antusias mengikuti game-game dari panitia.

Suasana sempat berubah saat babak kedua pertandingan dimulai. Penonton bersorak kesal karena lampu di dekat layar masih menyala sehingga gambar di layar tidak terlihat jelas.

Bahkan, para penonton semakin bersorak kesal, karena lampu tidak kunjung dimatikan oleh operator.

Begitu juga ketika sound system tidak mengeluarkan suara, para penonton terus bersorak kesal. Para penonton kembali tenang setelah pihak panitia akhirnya memenuhi permintaan para pendukung, yakni memadamkan lampu agar gambar terang dan juga suara komentator terdengar melalui sound system.

Tidak lama pertandingan babak kedua berjalan, terlihat bakal calon Wakil Gubernur Sumatera Utara, H Musa Rajeckshah alias Ijeck tiba di tribun VIP.

Pria yang akrab di kalangan pemuda tersebut tampak duduk di kursi dekat beberapa Pejabat Pemko Medan.

Optimisme para pendukung PSMS semakin tinggi ketika waktu normal berakhir imbang 2-2. Laga dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.

Mereka tidak letih untuk terus bernyanyi, terutama ketika PSMS tertinggal dari Persebaya di awal babak pertama perpanjangan waktu.

Para pendukung tersebut sempat beberapa kali kesal, karena menganggap para pemain Persebaya pura-pura jatuh. Namun, situasi tetap terkendali.

Hingga pertandingan usai dan PSMS Medan hanya keluar sebagai runner-up. Terlihat para pendukung PSMS Medan tetap semangat. Mereka memberi tepuk tangan sebagai tanda dukungan.

"Walaupun kalah, kita tetap puas, karena PSMS dan Persebaya telah memperlihatkan permainan pantang menyerah. Apalagi PSMS sudah memastikan lolos ke Liga 1. Mudah-mudahan ke depan, PSMS bisa lebih baik, sehingga bisa berbuat banyak di Liga 1," ujar seorang penggemar PSMS. (ain)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Musim Luar Biasa, Persebaya Juara, Irfan Jaya Pemain Terbaik


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler